Izinkan Penggunaan Burkini, Wali Kota Ini Dikecam Jubir Partai Presiden Prancis

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 Mei 2022 12:12 WIB

Sejumlah petugas kepolisian meminta seorang wanita untuk melepas burkininya saat berjemur di pantai Promenade des Anglais di Nice, Prancis. Siapa saja yang menggunakan burkini akan didenda hingga Rp500 ribu. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Wali Kota Grenoble, Eric Piolle, menuai kecaman dari sejumlah politikus Prancis, termasuk juru bicara partai utama Presiden Emmanuel Macron. Hal ini terjadi setelah Kota Grenoble pada Senin mengizinkan para pengunjung perempuan beragama Muslim menggunakan birkini, pakaian renang yang menutup kepala hingga kaki.

"Yang kami inginkan adalah perempuan dan laki-laki bisa berpakaian sesuai keinginan mereka," kata Piolle kepada penyiar RMC, seperti dilansir France24 Selasa 17 Mei 2022.

Baju renang yang digunakan oleh beberapa wanita Muslim untuk menutupi tubuh dan rambut mereka saat berenang, telah menjadi bahan pembicaraan kontroversial selama musim liburan dalam beberapa tahun terakhir.

Dilihat sebagai simbol Islamisme dan penghinaan terhadap tradisi sekuler Prancis, kelompok sayap kanan Prancis dan beberapa feminis ingin langsung melarangnya.

Birkini kemudian dilarang di sebagian besar kolam renang yang dikelola negara bagian Prancis tetapi dengan kebersihan, bukan alasan agama. Aturan ini termasuk larangan berenang terhadap pria menggunakan celana ketat panjang.

Advertising
Advertising

Setelah perdebatan sengit selama dua setengah jam, dewan kota Grenoble menggelar pemungutan suara soal aturan penggunaan birkini. Hasilnya, 29 suara setuju birkini boleh digunakan, 27 menentang dan 2 abstain.

Isu tentang bagaimana orang berpakaian untuk kolam renang menyentuh topik yang sangat sensitif di Prancis, termasuk ketakutan tentang pengaruh Islam dan ancaman terhadap sekularisme yang dijunjung tinggi di negara itu.

“Tampaknya bagi saya [wali kota Piolle] tidak menyadari bahaya yang dia lakukan terhadap nilai-nilai Republik,” Prisca Thevenot, juru bicara partai Presiden Emmanuel Macron, mengatakan kepada Radio J pada Senin."Ini akan melanggar aturan untuk menanggapi keinginan politik berdasarkan agama.”

Ancaman juga datang dari kepala wilayah Auvergne-Rhone-Alpes yang membawahi kota Grenoble. Laurent Wauquiez, kepala Auvergne-Rhone-Alpes, berjanji untuk menarik dana dari kota.

"Saya yakin bahwa apa yang Piolle pertahankan adalah jalan buntu yang mengerikan bagi negara kita," kata Wauquiez pada awal Mei, menuduhnya "melakukan kesepakatan dengan politikus Islam untuk membeli suara".

Upaya beberapa wali kota lokal di selatan Prancis untuk melarang burkini di pantai Mediterania pada musim panas 2016 memicu badai api pertama di sekitar pakaian renang. Aturan tersebut, yang diperkenalkan setelah serangkaian serangan teror di Prancis, dianggap diskriminatif.

Baca juga: Perdana Menteri Prancis: Burkini, Simbol Perbudakan Wanita

SUMBER: FRANCE24

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

2 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

4 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

5 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

8 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

15 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

15 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya