Kepala Gembong Narkoba di Honduras Ditangkap

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 16 Mei 2022 13:30 WIB

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Honduras menangkap tersangka ketua kartel narkoba Herlinda Bobadilla pada Minggu, 12 Mei 2022. Penangkapan Bobadilla menyusul permintaan ekstradisi atas nama dia dan putranya oleh Amerika Serikat.



Menurut sebuah tweet dari Komisaris Polisi Nasional Gustavo Sanchez Velasquez, Kepolisian Honduras menangkap Bobadilla setelah konfrontasi intens yang mengakibatkan putranya Tito Montes Bobadilla terbunuh. Sanchez mengatakan, tiga orang lainnya juga ditangkap.



Sanchez tidak menyebut nama tiga orang yang ditangkap itu. Polisi juga tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut.



Amerika Serikat menuduh Bobadilla sebagai pemimpin organisasi perdagangan narkoba Montes yang kuat. Dia disebut menerima kokain di negara Amerika Tengah, yang dikirimkan dari Amerika Selatan. Narkoba tersebut selanjutnya kirim ke Amerika Serikat.



Sebelumnya pada awal bulan lalu, Amerika Serikat menawarkan hadiah US$ 5 juta atau Rp 73, 5 miliar bagi mereka yang bisa memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan Bobadilla atau penangkapan salah satu putranya Tito Montes Bobadilla dan Juan Carlos Montes Bobadilla, yang masih buron.

Advertising
Advertising



Putra Bobadilla lainnya, Noe Montes Bobadilla, ditangkap pada 2017 dan diekstradisi ke Amerika Serikat. Dia dijatuhi hukuman 37 tahun penjara karena perdagangan narkoba.



Pada April lalu, Honduras mengekstradisi mantan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez ke Amerika Serikat atas tuduhan terlibat dalam peredaran narkoba dan senjata. Hernandez, berkeras mengaku tidak bersalah.



Sedangkan Pada 10 Mei, mantan Kepala Polisi Honduras Juan Carlos "El Tigre" Bonilla diekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan terlibat perdagangan narkoba. Bonilla adalah kepala polisi yang menjabat periode 2012 dan 2013.



Honduras sejauh ini telah mengekstradisi setidaknya 30 warganya ke Amerika Serikat untuk tuduhan terkait dengan perdagangan narkoba.

Baca juga: Elon Musk Sebut VW Produsen Mobil Listrik Terbesar Kedua Setelah Tesla

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

7 menit lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

13 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

14 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

14 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

14 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

14 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

17 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

17 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya