Amerika Serikat Mau Bagikan Teknologi Membuat Vaksin Covid-19

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Mei 2022 06:30 WIB

Senay Buyrucu, 14, menerima vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di klinik vaksin untuk anak berusia 12 hingga 15 tahun yang baru memenuhi syarat di Pasadena, California, AS, 14 Mei 2021. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan membagi sejumlah teknologi, yang digunakan untuk membuat vaksin virus corona melalui WHO. Negeri Abang Sam itu, saat ini sedang berusaha memperbanyak tes virus corona dan tempat perawatan obat anti-viral demi tercapaiknya masyarakat yang tak mudah tertular Covid-19.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis, 12 Mei 2022, menyerukan kepada Kongres Amerika Serikat agar mau memberikan dana tambahan. Dengan begitu, Amerika Serikat bisa berkontribusi lebih pada upaya tanggap penanganan Covid-19.

“Kami sedang membuat agar teknologi-teknologi ini tersedia (bisa diakses), di mana ini adalah milik Pemerintah Amerika Serikat, termasuk menstabilkan lonjakan protein yang digunakan dalam banyak vaksin virus corona,” kata Biden, dalam sebuah KTT online yang diikuti oleh Amerika Serikat, Belize, Jerman, Indonesia dan Senegal, Kamis, 12 Mei 2022.

Advertising
Advertising

Presiden AS Joe Biden memberi hormat saat menaiki Air Force One saat ia berangkat dalam perjalanan untuk menghadiri KTT G7 di Inggris, perjalanan luar negeri pertama kepresidenannya, dari Pangkalan Militer Gabungan Andrews, Maryland, AS, 9 Juni 2021. [REUTERS/Kevin Lamarque]

KTT tersebut di antaranya untuk membahas upaya mengakhiri pandemi Covid-19 dan mempersiapkan agar sektor kesehatan kedepannya siap dalam menghadapi berbagai ancaman.

Sejumlah komitmen sudah dibuat dalam KTT yang pertama pada September 2021 lalu. Di antaranya adalah membuat agar semakin banyak orang mendapatkan imunisasi vaksin virus corona, membagi-bagikan alat tes virus corona dan merawat orang-orang yang berisiko tinggi tertular Covid-19.

Gedung Putin mengatakan sejauh ini, sudah terkumpul uang lebih dari USD 3 miliar (Rp 44 triliun) untuk memerangi pandemi Covid-19. Dari jumlah uang tersebut, sebanyak lebih dari USD 2 miliar akan dialokasikan untuk tanggap cepat Covid-19 dan USD 962 juta untuk mewujudkan janji Bank Dunia mempersiapkan dana penanganan pandemi Covid-19.

Sedangan Uni Eropa sebelumnya mengatakan telah menyiapkan dana 300 juta euro (Rp 4,5 triliun) untuk mendukung imunisasi vaksin virus corona dan USD 450 sebagai dana jaga-jaga. Sejumlah LSM, philantropi dan sektor swasta juga ikut mengulurkan bantuan mengatasi pandemi Covid-19 dengan mengumpulkan uang lebih dari USD 700 juta.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ramadan, Warga Mindanao Diminta Tak Ragu Suntik Vaksin Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

5 menit lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

47 menit lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

2 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

2 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

4 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

7 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya