PeduliLindungi Diakui Eropa, Duta Besar Andri: Ini Bukti Penguatan Kerja Sama

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Mei 2022 09:30 WIB

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, Andri Hadi. Sumber: dokumen KBRI Brussel

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa mengesahkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di wilayahnya per 11 Mei 2022. Pengesahan ini dilakukan melalui implementing decision yang memuat pengakuan kesetaraan atas sertifikat yang dikeluarkan oleh Indonesia.

Melalui pemberlakuan penyetaraan ini, maka QR code yang ada di aplikasi PeduliLindungi dapat terbaca di 27 negara anggota Uni Eropa. Dengan demikian, WNI yang akan melancong ke Uni Eropa tidak perlu lagi mendaftarkan QR Codenya secara terpisah. Dengan saling pengakuan ini, maka QR Code dalam sistem Uni Eropa pun bisa terbaca di Indonesia.

Warga memindai aplikasi saat inspeksi uji coba penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan pasar rakyat di Pasar Balubur Town Square atau Baltos, Bandung, Rabu, 6 Oktober 2021. Penerapan saat uji coba masih menemui kendala seperti warga yang belum vaksin serta arus keluar masuk barang yang harus dikerjakan dengan cepat dan melibatkan banyak orang. TEMPO/Prima Mulia

Advertising
Advertising

Pengesahan ini menandakan pengakuan Uni Eropa atas efektifitas sistem sertifikat vaksin Indonesia. Dalam upaya interoperabilitas ini, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan telah melalui proses yang cukup panjang dengan EU Digital Covid Certificate Committee yang bersama-sama mengawal penyetaraan teknis serta aspek legalitasnya.

Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Andri Hadi mengatakan sikap saling mengakui ini merupakan bentuk nyata penguatan kerja sama Uni Eropa – Indonesia. Ini juga memperlihatkan pentingnya posisi Indonesia bagi Uni Eropa.

“Saling mengakui sertifikat vaksinasi diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan minat wisatawan Eropa yang akan berkunjung ke Indonesia di musim liburan mendatang,” kata Andri.

Saat ini, sebagian besar negara-negara di Eropa sudah melakukan relaksasi secara bertahap. Namun demikian, sistem sertifikat vaksin tetap menjadi alat penting untuk mendukung mobilitas di wilayah Uni Eropa.

Commissioner for Justice Uni Eropa, Didier Reynders menyampaikan bahwa Indonesia telah tergabung dalam sistem EU Digital Covid Certificate, yang terhubung dengan 40 negara lainnya serta tentunya 27 negara anggota Uni Eropa. Ini merupakan momentum penting menjelang liburan musim panas yang akan datang.

Sejak November 2021, Indonesia telah masuk dalam white list Uni Eropa yang berarti WNI dapat melakukan perjalanan ke Uni Eropa. Sistem saling mengakui ini diharapkan dapat semakin mempermudah perjalanan warga negara Indonesia yang berkunjung ke Uni Eropa dan sebaliknya warga Uni Eropa yang bepergian ke Indonesia.

Baca juga: Pakar Sebut 2 Cara Sindikat Pembobol Mengakali Sistem PeduliLindungi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

13 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

16 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

3 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

3 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya