Korea Utara Umumkan Pandemi Covid-19, Kim Jong Un: Lockdown Total

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 12 Mei 2022 13:45 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin pertemuan Partai Pekerja tentang tanggapan wabah Covid-19 dalam foto tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 12 Mei 2022. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara mengkonfirmasi wabah Covid-19 pertamanya dengan menyebutnya sebagai "darurat nasional terberat" dan memerintahkan penguncian nasional, Kamis, 12 Mei 2022.

Media pemerintah melaporkan varian Omicron telah terdeteksi di Pyongyang.

Pengakuan publik pertama tentang infeksi Covid menyoroti potensi krisis besar di negara yang telah menolak bantuan internasional dengan vaksinasi dan menutup perbatasannya.

Hingga Maret 2022, tidak ada kasus Covid-19 yang dilaporkan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, dan tidak ada catatan resmi tentang warga Korea Utara yang telah divaksinasi.

"Kasus darurat paling serius di negara bagian itu terjadi: Sebuah terobosan dibuat di bidang pencegahan epidemi darurat kami di mana telah dipertahankan dengan kuat selama dua tahun dan tiga bulan sejak Februari 2020," kata kantor berita resmi KCNA.

Advertising
Advertising

Sampel dari warga di Pyongyang yang mengalami demam dan diambil pada 8 Mei menunjukkan sub-varian virus Omicron, juga dikenal sebagai BA.2, kata laporan itu, tanpa memberikan rincian tentang jumlah kasus atau kemungkinan sumber infeksi.

Laporan itu diterbitkan setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin pertemuan Partai Buruh pada hari Kamis untuk membahas tanggapan terhadap wabah tersebut

Kim memerintahkan semua kota dan kabupaten di negara itu untuk "mengunci ketat" wilayah mereka untuk mencegah penyebaran virus corona dan mengatakan pasokan medis cadangan darurat akan dimobilisasi.

"Pekerjaan pencegahan epidemi negara harus dialihkan ke sistem pencegahan epidemi darurat maksimum," kata KCNA.

Meskipun Korea Utara belum pernah mengkonfirmasi satu pun infeksi virus corona di negara itu, para pejabat di Korea Selatan dan Amerika Serikat meragukan bahwa negara itu bebas dari Covid, karena kasus varian Omicron dilaporkan secara luas di negara tetangga Korea Selatan dan Cina.

Korea Utara yang terisolasi memberlakukan tindakan karantina ketat, termasuk penguncian perbatasan, sejak pandemi dimulai pada awal 2020. Pada Juli tahun itu, Kim mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan penguncian di Kaesong, dekat perbatasan antar-Korea, selama tiga minggu setelah seorang pria yang membelot ke Selatan pada 2017 kembali ke kota dengan menunjukkan gejala virus corona.

Menurut data terbaru dari WHO, 64.207 dari 24,7 juta orang Korea Utara menerima tes Covid-19; semuanya dinyatakan negatif per 31 Maret.

Korea Utara telah menolak pengiriman vaksin dari program berbagi vaksin global COVAX dan vaksin Sinovac Biotech dari Cina, menunjukkan tidak ada warga sipil yang mungkin telah divaksinasi.

Kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan kepada Reuters bahwa Presiden Yoon Suk-yeol, yang dilantik pada 10 Mei, tidak akan menghubungkan bantuan kemanusiaan dengan situasi politik, membuka pintu untuk memberikan dukungan kepada Korea Utara.

Sebelumnya pada hari Kamis, televisi pemerintah Cina melaporkan Korea Utara telah mewajibkan orang-orangnya untuk tinggal di rumah sejak 11 Mei karena banyak dari mereka memiliki "dugaan gejala flu", tanpa merujuk pada Covid-19.

Kim Jong Un dalam pertemuan Partai Pekerja mengatakan, tujuan sistem karantina darurat terbaru adalah untuk mengendalikan dan mengelola penyebaran virus corona secara stabil dan dengan cepat menyembuhkan orang yang terinfeksi untuk menghilangkan sumber penularan dalam periode terpendek.

Reuters

Berita terkait

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

19 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya