Kasus Narkoba Mantan Presiden Honduras Disidangkan
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 11 Mei 2022 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez menyatakan tidak bersalah atas tuntutan mendistribusikan narkoba ke Amerika Serikat dan senjata-senjata ke sana. Hernandez diadili di pengadilan federal, Manhattan, Amerika Serikat pada Selasa 10 Mei 2022 setelah dia diekstradisi pada bulan lalu dari Honduras.
Honduras adalah negara yang terletak di wilayah Amerika tengah. Mantan Presiden Hernandez adalah bekas sekutu dekat Amerika Serikat.
Jaksa Penuntut menuduh Hernandez telah menerima jutaan dollar Amerika dari para pengedar narkoba sebagai imbalan atas perlindungan dari penahanan, yang dia berikan. Perlindungan itu, dia berikan saat masih memimpin Honduras periode 2014 – Januari 2022.
Hernandez diduga menggunakan uang haram tersebut untuk memperkaya diri sendiri dan mendanai kampanye politiknya. Hernandez sudah mengajukan sebuah pembelaan dihadapan hakim distrik, Kevin Caster.
Dia menghadapi tiga dakwaan kriminal, diantaranya konspirasi untuk mengimpor kokain dan kepemilikan sejumlah senjata api. Hernandez menyangkal semua tuduhan yang diarahkan padanya karena dia pun menentang tegas kartel – kartel narkoba dan menuduh para pengedar narkoba telah mengincarnya untuk membalas dendam dan mengurangi hukuman mereka.
Pengacara Hernandez Raymond Colon mengatakan kliennya tidak bersalah. Colon pun menyebut kasus ini adalah sebuah balas dendam yang berkedok tuntutan hukum. Juru bicara Kejaksaan di Manhattan menolak berkomentar perihal ini.
Sebelumnya pada Februari 2022 atau persis sebulan setelah turun dari jabatannya, kepolisian Honduras menahan mantan Presiden Hernandez atas permintaan Amerika Serikat. Dia diterbangkan dari Ibu Kota Tegucigalpa, Honduras pada 21 April 2022 menggunakan pesawat badan anti-narkoba Amerika Serikat (DEA). Dia tetap ditahan selama menunggu persidangan dimulai.
Sumber: Reuters
Baca juga : Hakim Honduras Sahkan Ekstradisi Mantan Presiden Hernandez Ke AS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.