Sekolah di Ukraina Kena Hantaman Bom

Reporter

Daniel Ahmad

Minggu, 8 Mei 2022 16:00 WIB

Pemandangan menunjukkan bangunan yang hancur setelah penembakan di kota Starobilsk di wilayah Luhansk, Ukraina, 25 Februari 2022. Press service of the Ukrainian State Emergency Service/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur wilayah Luhansk, Serhiy Gaidai, mengkonfirmasi telah terjadi pengeboman pada sebuah sekolah di desa Bilohorivka, Ukraina timur. Dua orang tewas dan 60 orang masih berada di bawah reruntuhan.


Gaidai menyebut, Rusia menjatuhkan bom itu pada Sabtu sore, 7 Mei 2022, di sekolah yang merupakan tempat sekitar 90 orang berlindung. Tiga puluh orang telah diselamatkan.


"Tujuh dari mereka terluka," tulis Gaidai dalam sebuah unggahan di aplikasi pesan singkat Telegram, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 8 Mei 2022.

Pekerja komunal melihat ke dalam rumah yang hancur setelah penembakan kemarin di dekat garis depan, dekat kota Novoluhanske di wilayah Donetsk, Ukraina, 22 Februari 2022. REUTERS/Gleb Garanich

Sang gubernur menambahkan, 60 orang yang terkubur puing bangunan itu, kemungkinan sudah tewas. Rusia belum memberikan pernyataan dan menanggapi soal bombardir di Bilohorivka ini.

Advertising
Advertising



Rusia menginvasi Ukraina sejak akhir Februari lalu. Setelah disebut gagal menguasai Kyiv, Rusia mengalihkan fokus operasi militernya pada fase baru di Ukraina timur mulai pertengahan April.


Pengalihan titik Rusia ke timur di Ukraina juga berkaitan dengan kabar Presiden Vladimir Putin yang menargetkan untuk mengakhiri perang pada 9 Mei 2022. Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin sudah membantah rencana tersebut karena Rusia tidak pernah menganggap operasi militernya sebuah perang.


Moskow melalui Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya juga menyebutkan, 9 Mei 2022 bukan tanggal yang relevan untuk menyatakan kemenangan operasi militer di Ukraina. Lavrov menegaskan pasukan Rusia tidak akan mengkeramatkan tindakan mereka pada tanggal tertentu.


Tanggal 9 Mei dalam kalender Rusia merupakan tanggal spesial. Di hari itu, Rusia merayakan kemenangannya di Perang Dunia Kedua.


Selama fokus bergeser ke timur Ukraina, terjadi sejumlah pertempuran di daerah Marinka, Slavyansk, dan Kramatorsk. Pejabat setempat dan media lokal juga mengatakan ledakan terdengar di Kharkiv di timur laut Ukraina, Mykolaiv di selatan dan Zaporizhzhia di tenggara.


Donbas, wilayah di timur Ukraina, telah menjadi medan pertempuran sejak tahun 2014. Rusia Disebut-sebut menggunakan proxy di dua wilayah (Luhansk dan Donetsk) yang akhirnya mendeklarasikan diri dan diakui oleh Moskow.


Donbas juga merupakan rumah bagi banyak kekayaan industri Ukraina, termasuk batu bara dan baja.


Salah satu misi Rusia untuk operasi militer di Ukraina itu sendiri adalah melindungi warganya yang berada di Donbas. Kremlin juga beberapa kali membantah melakukan kekerasan terhadap warga sipil.


Sumber: Reuters

Baca juga: Luhansk Segera Gelar Referendum Bergabung dengan Rusia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

9 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

22 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

4 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

5 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya