Afrika Selatan Masuki Gelombang Kelima Covid, Ada Sub-Varian Baru Omicron

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 29 April 2022 18:48 WIB

Penumpang yang mengenakan masker pelindung berjalan ke konter check-in di Bandara Internasional Tambo di Johannesburg, Afrika Selatan, 22 Desember 2020. REUTERS/Siphiwe Sibeko

TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan kemungkinan memasuki gelombang kelima Covid-19 lebih awal dari yang diperkirakan setelah peningkatan infeksi berkelanjutan selama 14 hari terakhir yang tampaknya didorong oleh sub-varian BA.4 dan BA.5 Omicron.

Negara yang mencatat kasus virus corona dan kematian terbanyak di benua Afrika itu baru keluar dari gelombang keempat sekitar Januari dan telah memperkirakan gelombang kelima bisa dimulai pada Mei atau Juni, awal musim dingin di belahan bumi selatan.

Menteri Kesehatan Joe Phaahla pada Jumat, 29 April 2022, mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa meskipun rawat inap meningkat, sejauh ini tidak ada perubahan dramatis dalam penerimaan ke unit perawatan intensif atau kematian.

Dia mengatakan pada tahap ini otoritas kesehatan belum disiagakan adanya varian baru.

Spesialis penyakit menular Richard Lessells mengatakan pada pengarahan yang sama bahwa berkurangnya kekebalan dari gelombang sebelumnya dapat berkontribusi pada kebangkitan kasus yang lebih awal dari perkiraan.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan meningkatnya pangsa infeksi yang dikaitkan dengan sub-garis keturunan BA.4 dan BA.5 dari Omicron menunjukkan bahwa mereka memiliki keunggulan pertumbuhan dibandingkan sub-varian Omicron lainnya seperti BA.2.

Namun sejauh ini tidak ada tanda bahwa BA.4 dan BA.5 menyebabkan penyakit yang jauh lebih parah, kata Waasila Jassat dari Institut Nasional untuk Penyakit Menular NICD.

NICD melaporkan 4.146 kasus Covid-19 baru yang telah diidentifikasi di Afrika Selatan dengan 4 kematian.

Afrika Selatan melaporkan lebih dari 3,7 juta kasus Covid dan lebih dari 100.000 kematian selama pandemi. Pada hari Kamis, kantor WHO Afrika menandai peningkatan infeksi Afrika Selatan sebagai pendorong utama peningkatan di benua Afrika.

Pejabat kesehatan senior Nicholas Crisp juga mengatakan pada hari Jumat bahwa negara itu memiliki dosis vaksin yang cukup dan tidak berencana untuk membeli lebih banyak. Dia menambahkan, pemerintah tidak berniat membeli pil pengobatan COVID Pfizer Paxlovid untuk pasien sektor publik, antara lain karena harganya sangat mahal.

Reuters

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

3 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

20 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya