Diserang Roket, Israel Balas Tembak Artileri ke Lebanon

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 April 2022 15:36 WIB

Pengunjuk rasa Palestina membantu rekannya saat bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem 22 April 2022. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta -Israel dan Lebanon baku tembak dalam insiden yang jarang terjadi pada Senin 25 April 2022. Seperti dilansir Reuters, sebuah proyektil yang ditembakkan dari Lebanon menghantam area terbuka di Israel. Serangan ini kemudian dibalas Israel dengan menargetkan area tempat serangan itu diluncurkan.

Insiden yang jarang terjadi di perbatasan Israel-Lebanon itu muncul menyusul bentrokan selama dua pekan terakhir antara warga Palestina dan polisi Israel di kompleks masjid Al Aqsa di Yerusalem timur. Serangan Israel ke Al Aqsa telah memicu kemarahan dunia Arab dan kekhawatiran internasional.

"Kami percaya serangan ini terkait dengan bulan suci Ramadhan dan kerusuhan di Kuil Suci (Al Aqsa)," kata kepala juru bicara militer srael, Brigadir Jenderal Ran Kochav Kochav kepada Kan Radio Israel.

Ia memperkirakan bahwa kelompok-kelompok Palestina di Libanon menembakkan roket, yang katanya menghantam tanah terbuka di Israel utara. Faksi-faksi kecil Palestina di Lebanon telah menembaki Israel secara sporadis di masa lalu.

Setidaknya 57 warga Palestina terluka pada Jumat pekan lalu dalam konfrontasi dengan polisi Israel di dalam kompleks Al-Aqsa, kata petugas medis. Polisi Israel mengklaim mereka turun tangan ketika ratusan warga Palestina melemparkan roket dan kembang api.

Advertising
Advertising

Di Twitter, militer Israel mengatakan tidak ada sirene yang dibunyikan dan tidak ada peringatan yang diumumkan di Israel utara ketika proyektil, yang tidak disebutkan dalam unggahannya, menghantam.

Sistem pertahanan anti rudal Israel biasanya tidak serta merta mencegat proyektil itu jika tampaknya mengarah ke daerah-daerah yang tidak berpenghuni.

Ketika menanggapi serangan itu, artileri Israel "menargetkan sumber peluncuran", kata militer Israel, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.

Sebagian besar perbatasan utara Israel tenang sejak perang 2006 melawan gerilyawan Hizbullah, yang menguasai Lebanon selatan dan gudang roket canggih.

Baca juga: Bentrokan Israel Palestina di Masjid Al Aqsa Terjadi Lagi, 57 Orang Terluka

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

19 menit lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

32 menit lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

49 menit lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

1 jam lalu

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

3 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

4 jam lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

5 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya