Kasus Narkoba, Mantan Presiden Honduras Terancam Penjara Seumur Hidup

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 22 April 2022 18:00 WIB

Juan Orlando Hernndez, Presiden Honduras, edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez akan mengikuti persidangan di Pengadilan distrik New York, Amerika Serikat (AS) setelah dia diekstradisi ke Negeri Abang Sam tersebut. Dia dikenai dakwaan atas tuduhan narkoba dan (kepemilikan) senjata.


Menurut Kementerian Kehakiman AS, Jaksa federal dari distrik Selatan New York menuduh Hernandez terlibat dalam konspirasi perdagangan narkoba untuk memfasilitasi impor ratusan ribu kilogram kokain ke Negeri Paman Sam.

Juan Antonio “Tony” Hernandez, adik Presiden Honduras Juan Orlando Hernández. Sumber: Fernando Antonio/AP

Advertising
Advertising


Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan, Hernandez telah menyalahgunakan jabatannya sebagai presiden dengan menerima jutaan dolar dari organisasi perdagangan narkoba untuk memungkinkan industri tersebut berjalan di Honduras. Bisnis haram Hernandez termasuk dengan bos narkoba Joaquin Guzman alias El Chapo.



Hernandez, yang akan muncul di hadapan hakim pada 22 April waktu setempat, diduga menerima suap sebesar USD 1 juta (Rp 14,5 miliar) dari El Chapo untuk melindungi operasi Kartel Sinaloa melalui Honduras.



“Karena dugaan kejahatan ini, masyarakat di Amerika Serikat menderita, dan rakyat Honduras menderita,” kata Garland pada 21 April, seperti dilansir dari The Independent.


Hernandez diperkirakan akan mengaku tidak bersalah, setelah sebelumnya dia berulang kali membantah tuduhan yang diarahkan padanya. Dalam sebuah pesan video pada Kamis kemarin, dia mengklaim telah dituntut secara tidak adil dan dieksploitasi oleh pengedar narkoba.



"Ini adalah balas dendam dari kartel. Ini adalah plot yang diatur sehingga tidak ada pemerintah yang akan menghadapi mereka lagi," kata Hernandez dalam sebuah surat yang diterbitkan bulan lalu.


“Bagian dari konspirasi itu adalah kampanye kebencian dan misinformasi. Tapi terbukti, kontradiksi para penjahat, persidangan demi persidangan, mereka berbohong dan bertentangan dengan diri mereka sendiri.”



Hernandez mulai menjabat sebagai orang nomor satu di Honduras pada Januari 2014 dan tetap menjabat hingga Januari 2022, ketika Xiomara Castro dilantik sebagai penggantinya. Surat perintah penangkapan Hernandez dikeluarkan beberapa jam setelah dia meninggalkan kantor.


Pada bulan Februari, Hernandez diborgol di rumahnya di Tegucigalpa. Mahkamah Agung negara itu menolak bandingnya atas keputusan hakim untuk mengizinkan ekstradisinya ke AS.



Sebuah dakwaan yang bocor menyebut, mulai 2013 atau 2014, Hernandez bermitra dengan para pemimpin kartel dan pedagang berskala besar lainnya. Hernandez juga disebut menerima suap untuk memastikan operasi mereka di Honduras dan kekuatan politiknya di negara itu, termasuk pemilu pada 2013 dan 2017 .


Jaksa menuduh Hernandez telah melindungi para penyelundup dari penyelidikan dan penangkapan, membantu para pengedar narkoba menghindari militer dan aparat penegak hukum, hingga mengarahkan militer untuk melindungi pengiriman obat-obatan terlarang, dan menjatuhkan sanksi kekerasan brutal.


Hernandez menghadapi tiga tuduhan, diantaranya berkonspirasi untuk mengimpor kokain ke AS, penggunaan senapan mesin, dan pemakaian perangkat perusak saat jadi bagian dari konspirasi narkoba. Tuduhan tersebut dapat membuat Hernandez terkena hukuman penjara seumur hidup.

Sumber: The Independent

Baca juga: Kasus Narkoba Jerat Chantal Dewi dan Muhammad Fauzan Sisitipsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

4 jam lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

22 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

23 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

23 jam lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

1 hari lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

2 hari lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

2 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya