Polisi Israel Menyerbu Masjid Al Aqsa, Partai Mundur hingga Marahnya Bella Hadid

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Senin, 18 April 2022 16:22 WIB

Pasukan keamanan Israel berpatroli di daerah di sebelah Tembok Barat, tempat salat paling suci Yudaisme dan kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah bentrokan, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2022. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Israel menyerbu Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Sedikitnya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan sebelum fajar pada Jumat 15 April 2022. Belakangan ketegangan memang meningkat di wilayah itu.

Pada Ahad, 17 April, pernyataan Kementerian Luar Negeri Yordania, Israel bertanggung jawab penuh atas dampak serius dari eskalasi ketegangan di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem, menurut pernyataan kementerian luar negeri.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Haitham Abu Al-Foul mengatakan, upaya lanjutan Israel mengubah status quo hukum dan sejarah Masjid Al Aqsa merupakan pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional.

“Ini mengacaukan semua upaya mempertahankan gencatan senjata untuk perdamaian dan keamanan kawasan,” kata Haitham Abu Al-Foul seperti dilansir Xinhua, Senin 18 April 2022.

Penyerbuan pasukan Israel ke Masjid Al Aqsa

  1. Partai Raam keluar kabinet Israel

Koalisi pemerintahan Israel menghadapi perpecahan Ahad, 17 April 2022. Partai Raam (Partai Arab Bersatu) menunda partisipasinya, setelah pasukan Israel menyerang Masjid Al Aqsa melukai ratusan warga Palestina.

Advertising
Advertising

Kabinet Israel berisi campuran ideologis berlainan dari sayap kiri, nasionalis Yahudi garis keras, dan partai-partai agama, dan Raam, dilansir France24, Senin 18 April 2022.

Selama kekerasan terjadi kompleks Masjid Al-Aqsa, Partai Raam menyatakan mnundur. “Jika pemerintah melanjutkan langkahnya terhadap rakyat Yerusalem, kami akan mengundurkan diri sebagai sebuah blok," menurut pernyataan resmi Partai Raam.

  1. Supermodel Bella Hadid marah

Supermodel keturunan Palestina Bella Hadid kesal setelah aplikasi berbagi foto Instagram memblokir posting yang ia buat tentang kekerasan Israel di Masjid Al-Aqsa pada Jumat 15 April 2022.

"Ketika saya membuat posting tentang Palestina, langsung mendapat larangan. Dan, hampir 1 juta lebih sedikit dari Anda yang melihat cerita dan posting saya," katanya dalam posting story.

3.Pasukan Israel menyerang saat jemaah salat subuh

Mengutip Al Jazeera, menurut pengelola Masjid Al Aqsa polisi Israel menyerang sebelum fajar, ketika ribuan jemaah berkumpul untuk salat Subuh. Video yang beredar daring (online) menunjukkan warga Palestina melempari batu para polisi Israel. Pasukan Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut kepada jemaah di dalam masjid. Jemaah juga membuat barikade diri dalam masjid di tengah gas air mata.

  1. Menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis

Menurut layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina, polisi Israel menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis untuk mencapai Masjid Al Aqsa. Bulan Sabit Merah Palestina telah mengevakuasi sedikitnya 67 orang yang terluka ke rumah sakit. Jumlah itu bertambah menjadi 152 orang.

  1. Ratusan warga Palestina ditangkap

Juru bicara Perdana Menteri Israel Naftali Bennett melalui cuitan mengatakan, polisi menahan ratusan warga Palestina setelah insiden bentrok. Penangkapan itu, kata Bennett, atas nama untuk memulihkan ketenangan, di Temple Mount dan seluruh Israel.

“Di samping itu, kami sedang mempersiapkan skenario apa pun dan pasukan keamanan siap untuk tugas apa pun,” kata dia.

Hamas menuntut Israel membebaskan hampir 500 orang yang ditahan pada Jumat, 15 April 2022 itu. Hamas meminta Israel menghentikan kunjungan provokatif ke masjid Al-Aqsa dan mengakhiri serangan militer ke Tepi Barat, Palestina.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Postingan Soal Palestina dan Al Aqsa Diblokir Instagram, Bella Hadid Marah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

11 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

12 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

13 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

13 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

14 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

14 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

16 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

17 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya