TEMPO Interaktif, Jakarta: Salju terhebat dalam 20 tahun membuat ribuan sekolah tutup, transportasi terhenti, dan kantor-kantor tidak beroperasi di London dan sekitarnya pada Senin (2/2).
Akibatnya, bus-bus tidak bisa beroperasi sehingga sekitar enam juta penumpang terlantar. Pengguna angkutan umum juga terganggu karena hampir semua jalur kereta bawah tanah--lazim disebut Tube--ada bagian yang tidak bisa dilewati.
Perjalanan kereta api jarak dekat, yang menghubungkan London dengan kota-kota sekitarnya, juga dihentikan atau ditunda. Tiga bandara--Heathrow, Luton, dan London City--tidak bisa beroperasi sama sekali. Sedang bandara Gatwick dan Stansted dibuka tapi dengan banyak penerbangan dibatalkan.
Jutaan warga London memilih berada di rumah daripada nekad ke kantor atau tempat mereka bekerja. Diperkirakan seperlima warga London memilih bekerja di rumah atau absen.
Sedang di wilayah London bagian tengah, banyak sekolah yang tidak beroperasi karena para gurunya tidak bisa mencapai tempat mereka mengajar. Begitu pula wilayah di sekitar London seperti Kent, East Sussex dan West Sussex.
Sebagian besar pengadilan tutup karena para pengacara, saksi, atau juri tidak bisa datang. Dinas Ambulans London menyatakan hanya akan beroperasi jika ada panggilan yang sangat darurat.
Sejumlah kantor di Inggris memilih menghubungi para karyawannya dan memberi tahu agar mereka tidak usah datang ke kantor.
TIMES/NURKHOIRI