TEMPO Interaktif, Teheran:Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad meminta diboikotnya barang-barang Israel, memperingatkan tentang kemungkinan serangan kembali negara tersebut terhadap Palestina, melalui situs resmi kepresidenan.
“Pengadilan para pemimpin zionis harus segera digelar dan barang-barang zionis harus diboikot,” kata Ahmadinejad dalam pertemuan dengan pemimpin Hamas Khalid Misyaal, Senin (2/2).
Hamas dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata pada 18 Januari, mengakhiri 22 hari perang di Gaza yang menewaskan lebih dari 1,300 warga Palestina dan 13 warga Israel.
“Dengan mengalahkan zionis tidak akan menghentikan dalam situasi ini dan mereka kemungkinan akan melakukan agresi militer lagi,” jelasnya.
Israel telah memaksakkan blokade di Gaza sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada pertengahan 2007, dalam peperangan di jalanan dengan rivalnya Fatah.
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.