Imran Khan Tak Akan Terima Jika Digulingkan dari Jabatan Perdana Menteri

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 April 2022 13:00 WIB

PM Pakistan Imran Khan. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Sabtu, 3 April 2022, memberikan isyarat kalau dia tidak akan terima jika sampai digulingkan dari kekuasaan. Khan menuduh upaya untuk menggulingkannya sudah diatur oleh Amerika Serikat.

Sejumlah partai oposisi di Pakistan menyebut Perdana Menteri Khan sudah gagal untuk menghidupkan kembali perekonomian Pakistan, yang terpukul oleh pandemi Covid-19. Dia juga dianggap gagal memenuhi janji-janji untuk membuat pemerintahannya lebih transparan dan bertanggung jawab.

Imran Khan memegang tasbihnya saat ia duduk di sebuah helikopter dalam perjalanan menuju kampanye menjelang pemilihan umum di Narowal 12 Juli 2018. REUTERS

Advertising
Advertising

Rencananya pada Minggu, 3 April 2022 waktu setempat, anggota parlemen Pakistan akan melakukan pemungutan suara untuk menentukan mosi tidak percaya pada Khan.

“Bagaimana saya bisa menerima hasilnya ketika keseluruhan proses dideskriditkan? Demokrasi juga harusnya berfungsi pada moral otoritas. Lalu moral otoritas apa yang tersisa setelah kerja sama ini?,” kata Khan kepada wartawan di kantornya.

Menurut Khan, gerakan untuk menggulingkannya adalah campur tangan terang-terangan dalam urusan politik dalam negeri Pakistan, yang dilakukan oleh Amerika Serikat sebagai upaya untuk merubah rezim.

Khan saat ini sudah kehilangan suara mayoritasnya di parlemen setelah sekutu-sekutunya mengundurkan diri dari koalisi pemerintahan. Sebaliknya, sekutu-sekutu Khan berbalik menyerangnya dengan bergabung pada oposisi.

Khan meminta pada para pendukungnya agar mau melakukan aksi turun ke jalan pada Minggu, 3 April 2022 atau saat pemungutan suara mosi tidak percaya dilakukan. Beberapa jam sebelum Khan melontarkan pernyataan, Panglima Militer Pakistan Qamar Javed Bajwa mengatakan Pakistan ingin meperluas hubungannya dengan Washington.

Sedangkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden belum pernah melakukan kontak pembicaraan dengan Perdana Menteri Khan semenjak Biden naik posisi menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Gedung Putih membantah tuduhan kalau Biden ingin menggulingkan Khan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan 6 Tentara di Pakistan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

6 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

7 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

5 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

5 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

6 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

6 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

8 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya