4 Kemungkinan Krisis Pangan Dampak Perang Rusia Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 16 Maret 2022 14:27 WIB

Seorang penduduk setempat mengendarai sepeda melewati kendaraan lapis baja yang hangus selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022.. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, memperingatkan, dunia harus bertindak untuk mencegah kehancuran sistem pangan global, dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

Guterres mengatakan, perang berisiko memicu konsekuensi luas bagi pasokan pangan global. "Perang ini jauh melampaui Ukraina. Ini juga merupakan serangan terhadap orang dan negara paling rentan di dunia," kata Guterres seperti dikutip dari France24, Selasa, 15 Maret 2022.

Bagaimana kemungkinan krisis pangan dampak invasi Rusia ke Ukraina?

  1. Impor gandum

Guterres menjelaskan, sebelum perang, negara-negara berkembang berjuang pulih dari pandemi. Berbagai masalah itu seperti rekor inflasi, kenaikan suku bunga, dan beban utang yang menjulang.

Menurut data, 45 negara kurang berkembang di dunia mengimpor setidaknya sepertiga gandum dari Ukraina atau Rusia. Negara-negara yang dimaksud, termasuk Burkina Faso, Mesir, Republik Demokratik Kongo, Lebanon, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.

  1. Indeks harga pangan global PBB di level tertinggi

Guterres memperingatkan bahwa indeks harga pangan global PBB berada di level tertinggi yang pernah ada. Itu bisa disebabkan karena Ukraina menjadi negara penyedia lebih dari setengah pasokan gandum Program Pangan Dunia.

Advertising
Advertising

Tidak terkecuali Indonesia yang bergantung impor gandum dari Ukraina. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik atau BPS pada 2020, Jakarta mendatangkan 2,9 juta ton gandum dari Ukraina, atau 28 persen dari kebutuhan nasional.

  1. Kenaikan harga pangan

Mengutip The Guardian, ekonom di Food and Agriculture Organization, Maximo Torero mengatakan, ketakutan terbesar jika konflik berlanjut akan terjadi kenaikan harga pangan secara signifikan. Ukraina dan Rusia termasuk eksportir pangan. Perang mengancam pasokan bahan gandum, jagung dan minyak bunga matahari.

  1. Lonjakan harga pupuk mempengaruhi petani

Mengutip Reuters, miliarder Rusia Andrey Melnichenko mengatakan, perang berdampak kenaikan harga pupuk yang cepat, maka banyak petani tak lagi mampu membeli nutrisi tanah.

Menanggapi krisis itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, harga pangan akan naik secara global. Itu karena melonjaknya harga pupuk, jika Barat membuat masalah ekspor yang menyumbang 13 persen dari produksi dunia.

Rusia termasuk produsen utama kalium, fosfat dan nitrogen untuk pupuk nutrisi tanaman. EuroChem salah satu dari lima perusahaan pupuk top dunia.

WILDA HASANAH

Baca: PBB Ingatkan Krisis Pangan Dampak Perang Rusia-Ukraina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

1 hari lalu

Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

Larangan diterbitkan karena diduga Rusia bisa memata-matai pesan-pesan yang dikirimkan dan identitas pengguna Telegram.

Baca Selengkapnya

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

2 hari lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

2 hari lalu

Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kepengurusan periode 2024-2027.

Baca Selengkapnya

Tanpa Ribut-ribut, Perry Warjiyo Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum ISEI Periode 2024-2027

2 hari lalu

Tanpa Ribut-ribut, Perry Warjiyo Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum ISEI Periode 2024-2027

Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo kembali ditunjuk menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2024-2027

Baca Selengkapnya

Perum Bulog Gelar IIRC 2024: Bahas Perubahan Iklim, Geopolitik, hingga Distribusi Beras di Dunia

3 hari lalu

Perum Bulog Gelar IIRC 2024: Bahas Perubahan Iklim, Geopolitik, hingga Distribusi Beras di Dunia

Direktur Bulog Sonya Mamoriska menyatakan IIRC 2024 akan membahas isu iklim, gangguan ekonomi, geopolitik yang berdampak pada produksi beras.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

3 hari lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

3 hari lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

4 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

5 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya