Sejarah Jurnalisme Warga dari Revolusi Amerika hingga Korea Selatan

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Maret 2022 14:31 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalisme memasuki era baru dengan meluasnya praktek jurnalisme warga atau citizen journalism. Dilansir dari digitalcommons.wku.edu, jurnalisme warga merujuk pada praktik pemberitaan atau peliputan berita yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berprofesi sebagai jurnalis. Praktik jurnalisme warga ini meluas seiring dengan banyaknya penggunaan situs web, blogspot, dan media daring lainnya yang memberi kebebasan untuk menyebarluaskan informasi.

Meskipun erat kaitannya dengan penggunaan media daring, jurnalisme warga diketahui telah berkembang sejak media daring belum populer. Dilansir dari howstuffworks.com, praktik jurnalisme warga bahkan diketahui telah terjadi pada 1700-an, tepatnya pada era Revolusi Amerika.

Salah satu praktek jurnalisme warga yang dikenal pada waktu itu adalah penyebaran pamflet-pamflet yang dilakukan oleh Thomas Paine, intelektual Britania Raya di Amerika Serikat, pada periode menjelang kemerdekaan Amerika Serikat. Pamflet-pamflet tersebut ditulis oleh Thomas Paine sendiri dan disebarkan olehnya sendiri.

Sementara itu, sebagaimana dilansir dari britannica.com, praktik dan istilah jurnalisme warga baru diperkenalkan pada 2000 di Korea Selatan. Praktik dan istilah jurnalisme warga diperkenalkan oleh Oh Yeon-ho, seorang pengusaha daring asal Korea Selatan. Ia bersama tiga mahasiswa Korea Selatan menciptakan sebuah kolom berita daring independen dengan slogan “Setiap orang adalah jurnalis”. Kolom berita tersebut merupakan reaksi Oh Yeon-ho terhadap pemberitaan media Korea Selatan yang dianggap tidak berorientasi pada kepentingan publik.

Dalam kolom berita Oh Yeon-ho, semua warga Korea Selatan dapat menulis dan mengunggah berita mereka masing-masing. Dilansir dari sociologygroup.com, praktik ini terbukti sukses karena jumlah penulis di media Oh Yeon-ho mencapai 50.000 orang. Karena kesuksesannya, praktik jurnalisme warga ini kemudian diadopsi di negara-negara lain dengan menyesuaikan konteks pemberitaan negara tersebut.

Advertising
Advertising

Meskipun berangkat dari rasa skeptis terhadap pemberitaan media konvensional, pada praktiknya, jurnalisme warga atau citizen journalism mampu melengkapi informasi dari media konvensional. Dilansir dari ut.ac.id, hal tersebut dapat terjadi karena jurnalisme warga mampu membawa informasi dari lingkup kecil yang mungkin sulit untuk dijangkau jurnalisme konvensional.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca: Laporan Jurnalis Warga TempoWitness Bantu Mengatasi Persoalan di Masyarakat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

8 menit lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

1 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

11 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

13 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

4 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya