George Mitchell Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus untuk Timur Tengah
Reporter
Editor
Jumat, 23 Januari 2009 09:41 WIB
TEMPO Interaktif, Washington: Mantan Pemimpin Mayoritas Senat George Mitchell ditunjuk sebagai utusan khusus untuk Timur Tengah dalam acara di Departemen Luar Negeri, Kamis sore waktu Washington.
Langkah itu mengindikasikan bahwa Obama ingin ikut terlibat dalam proses perdamaian Timur Tengah di era kepemimpinannya. Penunjukan itu diumumkan dalam sebuah acara yang dihadiri Presiden Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Selain itu, mantan Duta Besar PBB Richard Holbrooke ditunjuk menjadi wakil khusus untuk Afganistan dan Pakistan, yang diumumkan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Holbrooke, yang bekerja sebagai seorang diplomat, wartawan dan bankir investasi, menjadi salah satu diplomat paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat ketika dia bertugas di pertengahan 90-an untuk mengakhiri pertempuran brutal di Balkan.
Dia merupakan arsitek utama dari Persetujuan Dayton yang mengakhiri pertempuran di Bosnia dan Herzegovina.
Setelah dia secara resmi ditunjuk sebagai utasan Obama, Mitchell mengatakan, "Saya tidak meremehkan kesulitan dari tugas ini."
"Situasi di Timur Tengah adalah rentan, kompleks dan berbahaya. Tetapi Presiden dan Menteri Luar Negeri telah memperjelas bahwa bahaya dan kesulitan itu tidak menyebabkan Amerika Serikat berpaling," ujarnya.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
7 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
11 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.
