Malaysia Konsultasi dengan Australia Soal Petunjuk Baru Jatuhnya MH370

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 19 Februari 2022 08:30 WIB

Kemudian mesin kiri MH370 akan berhenti dua menit kemudian dan begitu autopilot gagal, pesawat akan jatuh ke dalam gerakan spiral sebelum tabrakan menewaskan seluruh 249 penumpang pesawat.[National Geographic via Dailymail]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Transportasi Malaysia akan berkonsultasi dengan Biro Keselamatan Transportasi Australia ATSB untuk meninjau penelitian insinyur penerbangan Inggris Richard Godfrey tentang adanya petunjuk baru dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang hampir 8 tahun lalu.

Kementerian menyatakan, Australia saat ini sedang mempelajari dokumen Godfrey, tetapi tidak dapat mengomentari validitas penilaiannya tanpa peninjauan dan verifikasi pihak ketiga.

“Setiap diskusi lebih lanjut dengan pemerintah Cina dan Australia akan diadakan berdasarkan bukti yang kredibel yang dapat mengarah pada hasil pencarian baru untuk pesawat yang hilang," demikian pernyataan pers Kementerian Transportasi Malaysia seperti dikutip Free Malaysia Today, Jumat, 18 Februari 2022.

“Kementerian tetap bersimpati kepada anggota keluarga korban. Pertimbangan dan studi yang cermat akan diberikan untuk setiap bukti kredibel baru yang mungkin diajukan,” katanya.

ATSB sebelumnya menyatakan bahwa mereka telah meminta pihak ketiga meninjau data pencarian untuk memvalidasi ulang. Mereka juga menyatakan bahwa tidak ada item menarik yang terdeteksi dalam pencarian sebelumnya berdasarkan kertas dan cara kerja Godfrey “MH370 Flight Path”.

Advertising
Advertising

ATSB mengatakan temuan tinjauan diharapkan akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan.

ATSB menambahkan bahwa setiap keputusan untuk melakukan pencarian lebih lanjut untuk MH370 akan menjadi masalah bagi pemerintah Malaysia. Sejauh ini belum ada permintaan untuk mendukung pencarian baru pesawat yang hilang tersebut.

Pesawat Boeing 777 MH370 berangkat dari Kuala Lumpur dengan 239 orang di dalamnya pada 8 Maret 2014. Sekitar 40 menit kemudian, penerbangan ke Beijing itu dialihkan dari rute yang dijadwalkan dan terbang menuju Samudra Hindia selatan sebelum menghilang dari radar.

Richard Godfrey, 71 tahun, mengklaim bahwa dia telah menemukan tempat jatuhnya jet itu, yaitu di dasar laut sekitar 1.200 mil sebelah barat Perth, Australia Barat. Dia memiliki teori tentang bagaimana MH370 berakhir di sana.

Insinyur kedirgantaraan ini percaya pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah memiliki motif politik. “Pandangan saya saat ini adalah bahwa kapten membajak dan mengalihkan pesawatnya sendiri,” katanya kepada The Times, 5 Desember 2021

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya