Bocah 9 Tahun Catat Rekor Jadi Instruktur Yoga Termuda di Dunia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 18 Februari 2022 13:45 WIB

Reyansh Surani. Foto: Guinness World Record

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang anak laki-laki India mencatat rekor dalam Guinness World Record setelah menjadi instruktur yoga bersertifikat termuda di dunia pada usia 9 tahun dan 220 hari.

Seperti dilansir UPI Jumat 18 Februari 2022, Reyansh Surani, yang berasal dari India, mengatakan mulai berlatih yoga bersama orang tuanya saat berusia 4 tahun. Surani tinggal bersama keluarganya di Dubai, Uni Emirat Arab.

Perjalanannya untuk menjadi seorang instruktur dimulai ketika dia mengetahui bahwa orang tuanya mendaftar di kursus pelatihan 200 jam guru yoga Anand Shekhar Yoga School di Rishikesh, India.

"Saya memutuskan untuk bergabung dengan mereka dan ternyata saya juga menikmati mengajar," kata Surani kepada Guinness World Records.

Surani menyelesaikan kursus dan menjadi instruktur yoga bersertifikat, menjadikannya guru yoga bersertifikat termuda di dunia, kata Guinness.

Advertising
Advertising

“Dulu, saya berpikir yoga hanya tentang postur fisik dan pernapasan, tetapi lebih dari itu,” kata guru muda itu. "Saya belajar keselarasan, filosofi anatomi, dan fakta nutrisi Ayurveda. Ini kursus yang intens."

Surani sekarang mengajar kelas yoga untuk teman sekelas sekolah, serta pengajaran pribadi di luar sekolah.

"Saya senang bisa menularkan pengalaman dan pengetahuan saya kepada individu di seluruh dunia untuk kesejahteraan mereka," kata bocah pencatat rekor dunia ini.

Baca juga: Rekor Ibu Termuda dan Tertua Melahirkan Anak

SUMBER: UPI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

13 jam lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

1 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

1 hari lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

3 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

3 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

3 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

4 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

5 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

6 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya