Sidang 1MDB: Leonardo DiCaprio Disebut Terima Rp3,5 Miliar dari Jho Low

Reporter

Tempo.co

Jumat, 18 Februari 2022 11:30 WIB

Leonardo DiCaprio dan Jho Low. Foto: Says

TEMPO.CO, Jakarta -Buronan kasus penggelapan dana miliaran dolar dari dana kekayaan abadi pelat merah Malaysia, 1MDB, Jho Low, ternyata menggunakan dana curiannya untuk menggelar pesta-pesta mewah. Termasuk membayar aktor Hollywood Leonardo DiCaprio sebesar US$250 ribu atau Rp3,5 miliar untuk hadir dalam pesta.

Seperti dilansir The New York Post, Kamis 17 Februari 2022, hal ini terungkap dalam sidang mantan bankir Goldman Sachs Group Inc., Roger Ng, yang digelar Pengadilan Federal Amerika Serikat di New York, pada Selasa lalu.

Ng dituduh bersekongkol dengan mantan bankir Goldman, Tim Leissner, untuk membantu Jho Low, yang kini masih buron, mencuri dana miliaran dolar dari 1MDB dengan imbalan suap. Low, yang juga didakwa dengan suap dan pencucian uang, diyakini saat ini tinggal dan bersembunyi di Cina.

Selain membayar DiCaprio, Jho Low juga membayar selebritas Hollywood lain dengan honor yang juga fantastis.

Alex Cohen, kepala keuangan Strategic Group, sebuah perusahaan yang mengatur pesta untuk Low, bersaksi pada Selasa bahwa ia membantu mengatur beberapa acara dengan daftar tamu penting seperti Sean "Diddy" Combs, Jamie Foxx, dan Fergie.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan kepada juri bahwa Low membayar Paris Hilton yakni US$100 ribu atau Rp1,4 miliar; Megan Fox sebesar US$250 ribu atau Rp3,5 miliar; dan Kim Kardashian sebesar US$50 ribu atau Rp716 juta sebagai imbalan atas kehadiran mereka.

Pemerintah federal menuduh bahwa pesta tersebut didanai oleh uang curian dari 1MDB. Sementara jaksa menuding Ng mengantongi suap US$35 juta atau Rp501 miliar sebagai bagian dari penipuan.

Persidangan Roger Ng dimulai pada pekan ini dan diperkirakan akan berlangsung beberapa minggu. Kemungkinan besar ini akan menjadi satu-satunya persidangan yang akan berlangsung di Amerika Serikat atas kasus penjarahan dana abadi Malaysia yang dikenal sebagai 1MDB (1Malaysia Development Berhad).

Jaksa di seluruh dunia mengatakan uang yang terkumpul untuk dana itu seharusnya membiayai proyek infrastruktur untuk memberi manfaat bagi rakyat Malaysia.

Namun, dana dari 1MDB itu malah digunakan untuk membiayai pengeluaran mewah oleh Low dan orang lain yang dekat dengan mantan perdana menteri Malaysia saat itu, Najib Razak.

Baca juga: Skandal 1MDB, Najib Razak Minta Bantuan ke Pengadilan Amerika

SUMBER: NEW YORK POST | FORTUNE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

1 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

1 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya