Pemimpin Kudeta Burkina Faso Letkol Damiba, Lulusan Akmil Prancis dan AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 17 Februari 2022 10:00 WIB

Penguasa militer baru Burkina Faso, Letnan Kolonel Paul-Henri Damiba, 27 Januari 2022, dalam tangkapan layar yang diambil dari video. REUTERS TV melalui REUTERS/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Letnan Kolonel Paul-Henri Damiba, yang memimpin kudeta militer di Burkina Faso, dilantik sebagai presiden pada Rabu, 16 Februari 2022.

Siapa Damiba, tidak banyak yang tahu karena perwira menengah ini tidak pernah muncul dalam pemberitaan sebelumnya. Namanya baru menjadi perhatian ketika seorang kapten membacakan keputusan Gerakan Patriotik untuk Perlindungan dan Pemulihan atau MPSR tentang pengambilalihan pemerintahan, yang ditandatanganinya.

Saat pengumuman kudeta pada 24 Januari 2022 itu, menurut Reuters, Damiba yang mengenakan baret merah, duduk tanpa ekspresi di sebuah studio dengan penerangan rendah.

Namun sejumlah warga memberikan dukungan pada militer telah menurunkan Presiden Roch Kaboré, seorang mantan bankir yang dianggap gagal mengatasi masalah keamanan karena teror dari kelompok afiliasi Alqaeda.

Paul-Henri Sandogo Damiba, 41 tahun, lulus dari sekolah militer di Paris. Selama studinya ia bertemu dengan calon presiden Guinea Alpha Condé, yang juga berlatih di sana.

Dia memegang gelar master dalam kriminologi dari Conservatoire National des Arts et Métiers (CNAM) di Paris dan sertifikasi ahli pertahanan dalam manajemen, komando dan strategi. Dari 2010 hingga 2020, ia ikut pelatihan di Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Berikutnya: Jadi ahli kontra-terorisme

<!--more-->

Damiba pada Desember lalu diangkat Kabore menjadi komandan wilayah militer ketiga Burkina Faso, yang dipandang sebagai upaya presiden mencari dukungan di dalam tentara.

Penunjukan posisi strategis itu menyusul serangan separatis terhadap pos militer di kota utara Inata yang menewaskan 49 tentara dan empat warga sipil.

Berbeda dengan Kabore, yang disalahkan oleh tentara atas meningkatnya kekerasan pemberontak, Damiba telah berusaha menampilkan dirinya sebagai ahli dalam melawan terorisme.

Pada bulan Juni, ia menerbitkan buku berjudul West African Armies and Terrorism: Uncertain Responses? di mana ia menganalisis strategi anti-terorisme di wilayah Sahel.

Dari 1987 hingga 2011, ia adalah bagian dari Resimen Keamanan Presiden mantan presiden Blaise Compaore, yang digulingkan pada 2014 setelah ratusan ribu orang turun ke jalan sebagai protes atas rencana perpanjangan kekuasaannya.

Unit tersebut kemudian dibubarkan oleh pemerintah transisi, sebuah langkah yang menimbulkan kemarahan di antara beberapa perwira.

Menurut surat kabar L'Observateur, Damiba mundur dari RPS pada 2011 menyusul gelombang protes dan pemberontakan tentara.

Ia kemudian ditempatkan di kota timur laut Dori sebagai Komandan Resimen Komando Infanteri (RIC) ke-11 dan ke kota utara Ouahigouya sebagai Komandan RIC ke-12.

Pada tahun 2015, Damiba dan petugas lainnya mengambil bagian dalam upaya kudeta yang secara singkat menggulingkan pemerintah transisi.

Setelah peristiwa 2015, Damiba meninggalkan negara itu untuk melanjutkan studi militer lebih lanjut.

Sekembalinya, ia memimpin RCAS ke-30, sebuah resimen yang bertugas mendukung strategi kontraterorisme Burkina Faso.

Damiba mendapatkan popularitas atas tindakannya selama pemberontakan kelompok afiliasi Al-Qaeda. Dia pernah meminta pemerintah merekrut tentara bayaran dari Grup Wagner Rusia melawan pemberontak, namun ditolak karena akan mengasingkan Burkina Faso dari Barat.

REUTERS | ALJAZEERA

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

17 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

17 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

11 Maret 2024

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

11 Maret 2024

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Kejutan Piala Afrika 2023: Afrika Selatan Singkirkan Maroko untuk Lolos ke Babak Perempat Final

31 Januari 2024

Kejutan Piala Afrika 2023: Afrika Selatan Singkirkan Maroko untuk Lolos ke Babak Perempat Final

Mali juga memastikan tempat di perempat final Piala Afrika 2023 dengan kemenangan 2-1 atas Burkina Faso.

Baca Selengkapnya

Profil Aymen Hussein, Top Skor Sementara Piala Asia 2023 Asal Irak yang Keluarganya Jadi Korban ISIS dan Al Qaeda

22 Januari 2024

Profil Aymen Hussein, Top Skor Sementara Piala Asia 2023 Asal Irak yang Keluarganya Jadi Korban ISIS dan Al Qaeda

Pemain timnas Irak Aymen Hussein telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan di penyisihan grup Piala Asia 2023 yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya

Helikopter PBB Ditahan Milisi Al Shabaab di Somalia

11 Januari 2024

Helikopter PBB Ditahan Milisi Al Shabaab di Somalia

Al Shabaab menahan sebuah helikopter PBB yang membawa dua pria Somalia dan beberapa orang asing ketika melakukan pendaratan darurat

Baca Selengkapnya

2024, Lima Krisis Kemanusiaan Teratas yang Tak Boleh Diabaikan Dunia

2 Januari 2024

2024, Lima Krisis Kemanusiaan Teratas yang Tak Boleh Diabaikan Dunia

Dunia telah menyaksikan krisis kemanusiaan terburuk di negara-negara konflik, seperti Sudan dan Palestina pada 2023.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

20 Desember 2023

Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

Densus 88 menangkap 142 tersangka dugaan tindak pidana terorisme dalam satu tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Dampingi Burkina Faso U-17 Main di Bandung, Brahima Traore Terkenang saat Main di Persib

19 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Dampingi Burkina Faso U-17 Main di Bandung, Brahima Traore Terkenang saat Main di Persib

Brahima Traore mengungkapkan apa yang dirasakannya saat masuk ruang ganti Stadion Si Jalak Harupat Bandung di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya