Ahli Komentari Larang Siswa di India Berjilbab

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 15 Februari 2022 09:30 WIB

Ilustrasi jilbab / hijab. REUTERS/Bazuki Muhammad

TEMPO.CO, Jakarta - Filsuf sekaligus kritikus sosial, Noam Chomsky berpandangan pelarangan berjilbab di India merupakan bentuk islamofobia paling menindas. Aktifis politik asal Amerika Serikat itu menilai kebijakan Bharatiya Janata Party (BJP) atau Partai Nasionalis Hindu tersebut telah membuat umat Muslim, yang berjumlah 250 jiwa di India, menjadi kelompok minoritas yang teraniaya.

“Patologi Islamofobia berkembang di seluruh Barat — tapi di India adalah bentuk yang paling menindas,” kata Chomsky dalam webinar yang diselenggarakan oleh Indian American Muslim Council (IAMC), seperti dilansir dari The News pada Senin 14 Februari 2022.
Sebelumnya pada beberapa pekan lalu, sejumlah sekolah di Karnataka melarang murid mereka masuk ke sekolah bila mengenakan jilbab. Larangan yang disebut diberlakukan atas perintah Kementerian Pendidikan India pun, menuai banyak protes.
Larangan berjilbab di kelas juga muncul bertepatan dengan persiapan pemilihan umun Partai BJP pimpinan Perdana Menteri India Narendra Modi. Umat Muslim India menilai larangan ini sebagai suatu diskriminasi dari pemerintah.
Menurut Chomsky rezim nasionalis sayap kanan telah secara tajam meningkatkan kejatahatan tidak hanya soal jilbab, tetapi juga masalah di Jammu dan Kashmir yang Diduduki Secara Ilegal (IIOJK) oleh India.
“Kejahatan di Kashmir memiliki sejarah panjang. Kashmir menjadi wilayah yang diduduki secara brutal dan kontrol militernya dalam beberapa hal mirip dengan Palestina,” ujar Profesor Emeritus di Massachusetts Institute of Technology (MIT) itu.
Ihwal apa yang terjadi di Asia Selatan secara umum ini, Chomsky menyebut ada sisi tidak terlihat yang lebih menyakitkan dari peristiwa ini. Tetapi dia masih memendam harapan dan menilik peluang untuk menyelesaikan masalah ini.
Beberapa sekolah di negara bagian Karnataka, India, sudah dibuka lagi pada Senin 14 Februari 2022. Kendati begitu, pelajar Muslim masih mendapat larangan berjilbab.
Sumber: the news

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

8 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

13 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya