Unjuk Rasa di Paris Memprotes Aturan Covid-19 Berlangsung Rusuh

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Februari 2022 19:30 WIB

Warga Prancis pada 14 Agustus 2021, kembali berunjuk rasa menolak aturan yang harus memperlihatkan sertifikat vaksin virus corona saat berkegiatan sehari-hari. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa pada Sabtu, 12 Februari 2022, menolak pembatasan akibat wabah Covid-19 di Paris, telah membuat kekacauan di jalanan area Arc de Triomphe dan the Champs Elysees. Aparat Kepolisian Kota Paris melepaskan tembakan gas air mata ke arah demonstran.

Demonstran melakukan aksi protes dengan mengerahkan kendaraan mereka seperti campervan, trator dan jenis kendaraan lainnya, lalu berkumpul di Ibu Kota Paris. Unjuk rasa terjadi di wilayah Lille, Perpignan, Nice dan kota-kota lain di Paris, yang di mulai dari Jumat malam, 12 Februari 2022. Aksi protes tetap dilakukan kendati mendapat peringatan dari otoritas Paris bahwa mereka tidak boleh masuk ke jantung kota Paris.

Unjuk rasa menolak aturan Covid-19 ini, terinspirasi oleh unjuk rasa di Kanada, dimana para demonstran beramai-ramai menyalakan klakson dalam aksi yang disebut konvoi kebebasan. Unjuk rasa di Paris pada Sabtu, 13 Februari 2022, telah menyebabkan kemacetan parah di sekitar Arc de Triomphe dan Champs Elysees, area magnet bagi turis.

Advertising
Advertising

Di jantung Ibu Kota Paris, iring-iringan motor demonstran mengibarkan bendera tiga warna sambil menyalakan klakson, padahal tindakan itu dilarang oleh aparat kepolisian.

Di area Champs Elysees, tampak asap gas air mata di teras bar-bar dan restoran. Polisi menembakkan gas air mata hingga malam karena kondisi menjadi sporadis, di mana ada satu orang pingsan di pinggir jalan dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Aparat kepolisian anti-huru-hara juga melepaskan gas air mata untuk menjaga ketertiban, di mana anggota Rompi Kuning juga tampak turun ke jalan menolak aturan yang diterbitkan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Diantaranya aturan Macron yang ditentang adalah pemberlakuan sertifikat vaksin Covid-19 dan kenaikan biaya hidup.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kasus Parigi Moutong, Polri: Polisi Dilarang Pakai Peluru Tajam Amankan Demo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

3 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

3 jam lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

10 jam lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

20 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya