Justin Trudeau Minta Unjuk Rasa Sopir Truk di Kanada Dihentikan

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 10 Februari 2022 12:00 WIB

Perdana Menteri Liberal Kanada Justin Trudeau berbicara selama kampanye pemilihan umum di Hamilton, Ontario, Kanada 17 September 2021. [REUTERS/Carlos Osorio]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta agar aksi protes, yang dilakukan para sopir truk anti-vaksin yang berlangsung di Ottawa, segara diakhiri. Trudeau menegaskan Kanada akan terus mengandalkan ilmu pengetahuan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Protes harus dihentikan. Pandemi telah membuat muak semua orang di Kanada. Tetapi warga Kanada tahu cara untuk melewatinya, yakni hanya dengan terus memperhatikan sains dan terus bersandar satu sama lain," kata Trudeau di House of Commons, Kamis 10 Februari 2022.
Wisatawan mengenakan masker saat tiba dengan penerbangan langsung dari China, setelah Badan Kesehatan Masyarakat Kanada menambahkan pertanyaan pemutaran untuk pengunjung dan mulai menampilkan pesan di beberapa bandara yang mendesak para pelancong untuk melaporkan gejala mirip flu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, di Vancouver, Bandara Internasional di Richmond, British Columbia, Kanada 24 Januari 2020. REUTERS/Jennifer Gauthier
Komentar Trudeau disampaikan setelah Walikota Ottawa Jim Watson mendesak pemerintah federal (pusat) agar mengirim 1.800 aparat kepolisian tambahan dan menunjuk seorang mediator untuk bernegosiasi dengan pengunjuk rasa, yang cukup membuat geram penduduk setempat.
Menjawab permintaan itu, Trudeau berjanji akan memberikan dukungan sumber daya atau apa pun yang dibutuhkan pemerintah provinsi dan kota. Trudeau tidak merinci dukungan seperti apa yang dimaksud.
Kanada memberlakukan aturan yang mengharuskan pengemudi truk suntik dua dosis vaksin virus corona. Sebab mereka melintasi perbatasan darat Kanada dengan Amerika Serikat.
Unjuk rasa para sopir truk ini dimulai sejak 28 Januari 2022 dan dampaknya telah menggerogoti perdagangan kedua negara senilai ratusan juta dolar setiap hari, mulai dari ternak hingga suku cadang mobil.
Sebuah nota kesepahaman yang disusun oleh beberapa sopir truk yang berunjuk rasa, meminta Senat dan gubernur jenderal mengundurkan diri jika tidak setuju mencabut semua pembatasan Covid-19, termasuk mandat vaksin, paspor vaksin, dan denda terkait virus corona.
Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya