TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin dunia pada Sabtu, 5 Februari 2022 atau menjelang dimulainya Olimpiade musim dingin. Pertemuan Xi itu akan menjadi nilai tambah bagi Cina setelah hubungan negara itu dengan Amerika Serikat diselimuti ketegangan.

Presiden Xi menggelar pertamuan diantaranya dengan kepala negara dari Serbia, Mesir, Kazakhstan, Uzbekistan dan Turkmenistan. Xi juga menjamu para tamu negara itu di sebuah aula di Beijing.

Bendera Tiongkok dikibarkan saat upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2022 di Stadion Nasional, Beijing, Cina, Jumat, 4 Februari 2022. Upacara pembukaan olimpiade musim dingin tersebut berjalan meriah meski sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia memboikot acara dengan tidak mengirim pejabat politiknya. REUTERS/Brian Snyder

Lebih dari 30 kepala negara bertolak ke Beijing untuk menghadiri acara perayaan pembukaan Olimpade musim dingin, Jumat, 4 Februari 2022. Amerika Serikat dan sejumlah negara barat memboikot secara diplomatik Olimpiade Beijing 2022 di tengah tuduhan penggaran HAM di Xinjiang, wilayah barat laut Cina.

Surat kabar Global Times milik Partai Komunis Cina, menyerang balik laporan media asing dalam editorialnya dengan menyebut klise anti-Cina yang ketinggalan zaman. Sebelumnya media asing menyebut Olimpiade musim dingin itu untuk menarik para pemimpin otoriter.

Pada Sabtu, 5 Februari 2022, untuk pertama kali diselenggarakan jamuan kenegaraan sejak wabah Covid-19 terjadi pada akhir 2019. Presiden Xi dalam kesempatan itu mengutarakan rasa terima kasih kepada negara-negara di dunia, masyarakat dan organisasi internasional, yang peduli dan mendukung Olimpiade musim dingin Beijing 2022.

“Cina telah melakukan segala upaya untuk mengatasi dampak epidemi virus corona, bersungguh-sungguh memenuhi komitmennya pada dunia internasional dan memastikan Olimpiade musim dingin digelar sesuai jadwal,” kata Xi, dalam sebuah pidato yang dipublikasi kantor berita Xinhua.

Xi menggelar rapat individu pada Sabtu pagi, 5 Februari 2022 dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Presiden Mesir Abdel Fatta Al-Sisi. Xinhua mewartakan, rapat itu diantaranya membahas soal investasi pembangunan jalur sutra modern dan kerja sama dalam memerangi Covid-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Malaysia Akan Naikkan Upah Minimum Jadi Rp5,1 Juta per Bulan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.