Kebijakan Bekerja dari Rumah untuk PNS Hong Kong Diperpanjang

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Februari 2022 08:00 WIB

Seorang warga mencari bahan makanan setelah semakin menyebarnya virus corona di sebuah supermarket di Hong Kong, 30 Januari 2020. Pemerintah Hong Kong juga telah menyetop warga Cina yang menuju ke wilayahnya. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Hong Kong mengumumkan akan memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah untuk para PNS. Langkah itu diambil setelah otoritas kesehatan Hong kong memperingatkan pengetatan kebijakan harus dilakukan di tengah memburuknya wabah Covid-19.

Aturan bekerja dari rumah tidak berlaku untuk mereka yang bertugas di sektor vital dan mengerjakan pekerjaan mendesak. Bekerja dari rumah akan diperpanjang sampai 11 Februari 2022.

Personel yang mengenakan alat pelindung bersiap untuk mengevakuasi penduduk dari sebuah bangunan perumahan umum setelah pecahnya coronavirus baru, di Hong Kong, Cina 11 Februari 2020. Empat orang dievakuasi dari sebuah bangunan perumahan di Hong Kong di mana seorang pria dan seorang perempuan dikonfirmasi dengan virus Corona menunjukkan gejala virus seperti flu. [REUTERS / Tyrone Siu]

Advertising
Advertising

Sementara itu, otoritas kesehatan Hong Kong pada Kamis, 3 Februari 2022 mengatakan banyak rantai transmisi varian omicron yang tidak terlacak di penjuru Hong Kong. Peringatan ini disampaikan menjelang libur imlek, yang umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat Hong Kong untuk kumpul-kumpul.

“Saat ini masih ada transmisi di lingkup masyarakat. Pemerintah terus memantau situasi ini dengan ketat dan akan mengumumkan kebijakan yang sepatutnya,” kata Chuang Shuk-kwan, dokter di Departemen Kesehatan Hong Kong.

Pada Kamis, 3 Februari 2022, ada 142 kasus baru Covid-19. Kasus virus corona di Hong Kong diperkirakan akan mengalami kenaikan.

Total ada 13.912 kasus virus corona sejak pandemi terjadi. Dari jumlah itu, 213 pasien berakhir dengan kematian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Denmark Jadi Negara Uni Eropa Pertama yang Mencabut Semua Pembatasan Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

4 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

5 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

8 jam lalu

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

Aktor Chow Yun Fat akan berulang tahun ke 69 pada 18 Mei 2024. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

22 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

1 hari lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

3 hari lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

4 hari lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya