Pabrik Peanut Corp. Terkontaminasi Salmonella

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Januari 2009 11:59 WIB

TEMPO Interaktif, Washington : Fasilitas pengapalan produk kacang Peanut Corp. di Georgia, Amerika Serikat terkontaminasi bakteri salmonella. Kacang-kacang itu untuk memasok 85 perusahaan makanan.

Para pejabat federal sudah memastikan bahwa fasilitas pengapalan itu sudah terkontaminasi. Komisi Perdagangan dan Energi Dewan Perwakilan Rakyat di Capitol Hill juga akan melakukan penyelidikan sendiri soal ini.

Kasus ini terkuak setelah ratusan orang di 43 negara jatuh sakit dan setidaknya telah membunuh enam orang. Awal pekan ini, Kellogg telah menarik produk biskuit Keebler dan Austin untuk berjaga-jaga.

Pejabat Food and Drug Administration mengatakan, meskipun investigasi yang mereka lakukan sudah hampir final, informasi-informasi yang mereka dapatkan masihlah belum lengkap sehingga kasus-kasus baru bisa saja akan ada.

“Kami belum memiliki data konsumen dari produk merek apa yang terkena,” kata Direktur Food and Drug Administration Stephen Sundlof.

Dia menambahkan, meskipun bakteri salmonella memang ditemukan di fasilitas pengapalan di George, beberapa tes masih harus dilakukan untuk membuktikan bahwa orang yang sakit memang akibat bakteri dari situ.

Direktur divisi penyakit akibat makanan di Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit, Dr. Robert Tauxe, penyelidikan difokuskan ke produk-produk selai kacang dan produk lainnya yang mengandung selai kacang di dalamnya.

Mengapa selai kacang? Karena selai kacang banyak digunakan ribuan produk makanan lainnya, dari biskuit, roti hingga produk makanan yang diolah kembali.

Fasilitas pengapalan di Blakely, Georgia yang terkontaminasi bakteri salmonella itu milik Peanut Corp. of America. Pejabat federal kini memfokuskan penyelidikan ke 32 dari 85 perusahaan yang dipasok Peanut Corp. Produk yang berbahan baku kacang dari perusahaan-perusahaan ini harus menjalani serangkaian tes atau ditarik dari peredaran seperti yang dilakukan Kellogg.

Peanut Corp. sendiri telah menarik 21 produk selai kacang yang dibuat di pabrik yang terkontaminasi bakteri salmonella sejak 1 Juli 2008. Pada 8 Agustus, penarikan produk diperluas dan semua produk yang mengandung bahan baku kacang juga ikut ditarik September.

Perusahaan yang menghentikan produksi selai kacang di pabrik mereka mengatakan, tidak ada produk selai kacang yang dijual langsung ke konsumen. Hanya saja produk itu telah didistribusikan ke institusi, ke perusahaaan makanan, dan perusahaaan makanan bermerek lainnya.

Pusat Pengawasan Penyakit Amerika Serikat mengatakan, bakteri salmonella biasanya tidak membahayakan. Tapi sangat beresiko bagi orang-orang yang sistem pertahanan tubuhnya lemah.

AP | GRACE S GANDHI

Berita terkait

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

28 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

38 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

38 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

39 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

39 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

42 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

47 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

51 hari lalu

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

52 hari lalu

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

52 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya