Inggris Akan Cabut Aturan Tenaga Kesehatan Wajib Vaksin Covid-19

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Februari 2022 18:00 WIB

Pekerja NHS di luar Rumah Sakit Chelsea dan Westminster, Inggris, 2 April 2020.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris berencana mencabut keputusannya yang mewajibkan tenaga kesehatan suntik vaksin virus corona. Langkah itu diambil setelah muncul peringatan bahwa Inggris mungkin bisa kekurangan tenaga kesehatan jika suntik vaksin Covid-19 menjadi hal yang wajib.

Sebelumnya Inggris akan mengharuskan tenaga kesehatan di badan National Health Service dan tenaga perawat di sektor lainnya, harus suntik vaksin virus corona dua dosis per 1 April 2022. Itu artinya, para tenaga kesehatan Inggris setidaknya harus mendapatkan suntik dosis pertama vaksin Covid-19 pada pekan ini juga agar bisa memenuhi tenggat waktu tersebut.

Staf di Rumah Sakit Queen Elizabeth bertepuk tangan untuk menunjukkan penghargaan mereka terhadap pekerja Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di tengah wabah penyakit virus Corona (COVID-19), selama aksi mingguan "Clap for our Carers" di Glasgow, Inggris Kamis, 23 April 2020 [Jeff J Mitchell / Pool via REUTERS]

Advertising
Advertising

Kebijakan itu diumumkan pada November 2021 lalu, namun mendapat sejumlah penolakan dari tenaga kesehatan. Mereka yang tidak setuju dengan kewajiban itu, mengancam akan keluar sehingga ini bisa membuat Inggris kekurangan staf. Sejumlah anggota parlemen dari Partai Konservatif juga mengkritisi aturan ini.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid pada Senin, 31 Januari 2022, mengatakan Pemerintah Inggris akan melakukan konsultasi untuk membahas apakah kebijakan ini masih dibutuhkan dengan kondisi adanya varian omicron. Varian Covid-19 omicron diyakini lebih mudah menular, namun gejalanya ringan.

“Untuk merespon (mereka yang keberatan), pemerintah akan mencabut sejumlah aturan. Saat ini vaksin virus corona masih menjadi cara terbaik dalam melindungi diri dari Covid-19, namun saya yakin ini tidak lagi proporsional untuk mewajibkan suntik vaksin virus corona melihat pada penyebaran yang ada. ” kata Javid.

Inggris sudah mengabaikan sejumlah kebijakan Covid-19, diantaranya tidak wajib lagi menggunakan masker di transportasi umum, toko-toko dan ke tempat kerja. Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara sudah memutuskan kebijakan sendiri, yang secara umum masih dipertahankan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kanye West Diminta Vaksin Dosis Kedua Sebelum Konser di Australia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

4 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

5 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

22 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

1 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

4 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya