Badai Salju Hantam Amerika, 1.400 Penerbangan Dibatalkan
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Senin, 31 Januari 2022 08:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 1.400 penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan pada Minggu, 30 Januari 2022, setelah wilayah di timur laut dihantam badai musim dingin yang mendorong beberapa negara bagian mengumumkan keadaan darurat.
Jumlah pembatalan penerbangan baik internasional atau domestik sekitar 1.450 pada Minggu sore, menurut situs web pelacakan penerbangan FlightAware.com. Sebanyak 1.774 penerbangan lainnya ditunda, data menunjukkan.
Pada Jumat, pembatalan penerbangan bahkan mencapai 4.900 untuk mengantisipasi badai musim dingin yang diperkirakan akan membawa angin kencang dan salju lebat melintasi Timur Laut dan Atlantik Tengah.
Bandara LaGuardia dan Bandara Internasional John F. Kennedy di New York City dan Bandara Internasional Boston Logan termasuk di antara yang paling parah terkena penundaan dan pembatalan.
Badai musim dingin yang ganas pada hari Sabtu menurunkan salju setinggi lebih dari 60 cm di beberapa daerah sambil membawa angin kencang, mendorong ribuan pembatalan penerbangan dan gubernur Rhode Island dan negara bagian lain membatasi akses ke jalan.
Kota Islip di Long Island di New York adalah yang paling terpukul di seluruh negara bagian, Gubernur Kathy Hochul mengatakan kepada WCBS-TV pada hari Minggu. "Kami akan memberi mereka penghargaan bola salju emas untuk minggu ini, badai ini. Tingginya 24,7 inci," kata Hochul.
"Badai bergerak keluar dari wilayah kami tadi malam, tetapi kami berharap akan membersihkan lebih banyak jalan ... dan bekerja dengan utilitas kami sepanjang hari ini dan besok," kata Gubernur Massachusetts Karyn Polito pada briefing Minggu pagi.
Di negara tetangga Kanada, cuaca dingin terburuk telah berakhir di Atlantik Kanada, tetapi banyak komunitas berurusan dengan sisa salju yang bertiup, hujan, angin kencang, dan gelombang badai pada hari Minggu, menurut saluran Weather Network.
Kondisi di Pulau Nantucket di Massachusetts membaik pada hari Minggu setelah jalan raya banjir dan menyebabkan pemadaman listrik Sabtu, kata departemen kepolisian setempat.
Akibat cuaca dingin ini, setidaknya tiga orang meninggal di New York, semuanya di Long Island. Salah satunya adalah seorang wanita tua yang ditemukan meninggal di tempat parkir hotel di Uniondale, New York, dengan jendela mobilnya terbuka.
Pihak berwenang juga melaporkan kematian dua pria, usia 53 dan 75, yang pingsan saat menyekop salju di lokasi terpisah di kota Syosset di Long Island pada Sabtu.
REUTERS