Kasus COVID-19 Menurun, Delhi Cabut Jam Malam Akhir Pekan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 Januari 2022 16:45 WIB

Pengemudi menggunakan alat pelindung diri (APD) saat berdiri dekat ambulans bajaj yang bersiap untuk membawa penderita COVID-19 secara gratis, di New Delhi, India, 5 Mei 2021. Bajaj kini menjadi ambulans untuk membantu sistem perawatan kesehatannya yang runtuh. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta -Ibu kota India, Delhi, mencabut jam malam pada akhir pekan dan mengizinkan restoran dan pasar dibuka kembali pada Jumat 28 Januari 2022. Langkah ini diambil menyusul penurunan kasus baru COVID-19 di ibu kota.

Namun, jam malam tetap diterapkan selama hari kerja dan sekolah-sekolah akan ditutup, kata letnan gubernur Delhi seperti dilansir Reuters. Restoran, bar, dan bioskop akan diizinkan beroperasi dengan kapasitas hingga 50 persen dan jumlah orang di pesta pernikahan akan dibatasi hingga 200 orang.

"Mengingat penurunan kasus positif, diputuskan untuk melonggarkan pembatasan secara bertahap, sambil memastikan kepatuhan terhadap Perilaku yang Sesuai dengan COVID," kata Letnan Gubernur Delhi Anil Baijal, yang mewakili pemerintah federal.

Jumlah kasus baru di Delhi turun menjadi 4.291 kasus pada 27 Januari dari puncaknya 28.867 kasus pada 13 Januari. Lebih dari 85 persen tempat tidur COVID di seluruh rumah sakit kota telah kosong, menurut data pemerintah.

"Rawat inap jauh, jauh lebih rendah dibandingkan dengan apa yang kita lihat pada gelombang sebelumnya," kata Dr. Desh Deepak, seorang dokter senior di Rumah Sakit Dr. Ram Manohar Lohia yang dikelola pemerintah di Delhi.

Advertising
Advertising

"Sebagian besar pasien yang telah meninggal memiliki komorbid seperti kanker atau penyakit ginjal dan sebagian besar belum divaksinasi penuh."

Pekan lalu, pihak berwenang melonggarkan beberapa pembatasan, memungkinkan swasta membuka kantor sebagian, meski pemerintah menyarankan karyawan bekerja dari rumah.

Ibu kota Delhi telah menjadi salah satu wilayah yang paling terpukul dalam gelombang Omicron yang sangat menular. Pemerintah kota telah memberlakukan jam malam pada 4 Januari dan memerintahkan sekolah dan restoran tutup.

India melaporkan 251.209 infeksi COVID-19 baru selama 24 jam terakhir, menjadikan penghitungan keseluruhan menjadi 40,62 juta, kata kementerian kesehatan. Kematian meningkat 627 jiwa dan total kematian 492.327 orang.

Baca juga: Diterpa Gelombang Kedua Covid-19, Ibu Kota India Krisis Tempat Tidur dan Oksigen

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

5 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya