Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diterpa Gelombang Kedua Covid-19, Ibu Kota India Krisis Tempat Tidur dan Oksigen

image-gnews
Pasien Covid-19 mendapatkan perawatan di bangsalrumah sakit Lok Nayak Jai Prakash (LNJP), di tengah penyebaran penyakit virus corona di New Delhi, India, 15 April 2021. [REUTERS / Danish Siddiqui]
Pasien Covid-19 mendapatkan perawatan di bangsalrumah sakit Lok Nayak Jai Prakash (LNJP), di tengah penyebaran penyakit virus corona di New Delhi, India, 15 April 2021. [REUTERS / Danish Siddiqui]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - India kekurangan tempat tidur dan oksigen untuk pasien corona ketika kasus Covid-19 semakin melonjak.

Ibu kota India, New Delhi, mencatat 25.500 kasus virus corona dalam periode 24 jam, dengan sekitar satu dari tiga orang dites positif, kata kepala menteri New Delhi, yang mendesak pemerintah federal untuk menyediakan lebih banyak tempat tidur rumah sakit untuk mengatasi krisis.

Kurang dari 100 tempat tidur perawatan kritis tersedia di kota berpenduduk lebih dari 20 juta orang, kata Kepala Menteri Arvind Kejriwal pada Ahad, dikutip dari Reuters, 18 April 2021.

Media sosial dibanjiri dengan keluhan orang-orang tentang kurangnya tempat tidur, tabung oksigen dan obat-obatan.

"Kekhawatiran yang lebih besar adalah bahwa dalam 24 jam terakhir tingkat kepositifan meningkat menjadi sekitar 30% dari 24%...Kasus meningkat sangat cepat. Tempat tidur terisi dengan cepat," kata Kejriwal dalam jumpa pers.

Pasien Covid-19 berbagi ranjang saat dirawat di rumah sakit Lok Nayak Jai Prakash (LNJP), New Delhi, India, 15 April 2021. Rumah sakit tersebut mulanya hanya memiliki 54 tempat tidur namun kini ada lebih dari 300 pasien Covid-19 yang dalam kondisi kritis. REUTERS/Danish Siddiqui

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataan terpisah, pemerintah kota New Delhi mengatakan telah memberi tahu pemerintahan federal Perdana Menteri Narendra Modi tentang krisis tempat tidur dan oksigen, dan tempat tidur sekarang sedang disiapkan di sekolah-sekolah.

New Delhi, yang memberlakukan jam malam akhir pekan, adalah salah satu kota yang paling parah terkena dampak Covid-19 di India, di mana gelombang besar kedua infeksi virus corona membebani infrastruktur kesehatan.

Secara nasional, India melaporkan 261.500 kasus baru pada Ahad, menjadikan jumlah total kasus Covid-19 hampir 14,8 juta, kedua setelah Amerika Serikat, yang telah melaporkan lebih dari 31 juta infeksi. Kematian harian akibat Covid-19 di India naik dengan rekor 1.501, menjadikan total kematian 177.150.

Baca juga: RS di India Kewalahan, Dua Pasien COVID-19 Berbagi Ranjang

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

1 jam lalu

Ilustrasi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Jalan Kertangara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024 )Do. Tempo)
Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Berikut jumlah kementerian dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.


Bule Australia Amati Budaya Kencan di India, Disebut Mirip Adegan di Film Bollywood

1 hari lalu

Mukesh Kumar menyatakan cintanya lewat telepon. Sebulan setelah pernyataan cinta, Adriana Peral meninggalkan California menuju desa Panipat, India. Mereka bertemu dan menikah pada Agustus 2013. dailymail.co.uk
Bule Australia Amati Budaya Kencan di India, Disebut Mirip Adegan di Film Bollywood

Seorang perempuan Australia menarik perhatian para pengguna internet karena melakukan observasi soal budaya berkencan di India


Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

1 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

Bandara di India menerima pesan lewat media sosial X pada Senin subuh, 14 Oktober 2024, yang menyebut ada sebuah bom di dalam penerbangan AI119


10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

1 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

Jaipur, menawarkan kombinasi tradisi dan modernitas yang harmonis. Dengan arsitektur megah, sejarah yang kaya, dan berbagai daya tarik budaya, kota ini menarik wisatawan dari seluruh dunia.


Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

3 hari lalu

Baba Siddique. Foto: Istimewa
Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

Politikus senior di ibu kota keuangan India, Mumbai, Baba Siddique, ditembak mati oleh geng kriminal terkenal


Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

3 hari lalu

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

BCA membuka peluang nasabah untuk berinvestasi di pasar India lewat reksadana USD.


Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

4 hari lalu

Suasana doa bersama di depan jenazah mantan ketua Tata Group Ratan Tata, di Mumbai, India, 10 Oktober 2024. Ratan Tata, yang meninggal pada usia 86 tahun merupakan salah satu pemimpin bisnis India yang paling dikenal secara internasional. REUTERS/Francis Mascarenhas
Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

Ratan Tata, mantan pimpinan Tata Group, meninggal pada Rabu, 9 Oktober 2024, dalam usia 86 tahun


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB
Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

5 hari lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.