Mantan Presiden Desak AS-Rusia Ambil Jalur Diplomatik dalam Krisis Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 27 Januari 2022 16:50 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Perdana Menteri Dmitry Medvedev, saat menghadiri rapat di Moskow, 15 Januari 2020. Sputnik/Dmitry Astakhov/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia dan Amerika Serikat harus terlibat dalam diplomasi untuk menyelesaikan kebuntuan atas krisis Ukraina dan tidak membangun ketegangan untuk mencetak poin politik, kata pejabat senior keamanan Rusia dan mantan presiden Dmitry Medvedev.

Wawancara dengan kantor berita RIA pada Kamis pagi, 27 Januari 2022, setelah AS menyerahkan tanggapan tertulis atas serangkaian tuntutan keamanan yang dibuat Rusia tahun lalu saat membangun pasukan di dekat Ukraina sehingga memicu kekhawatiran akan invasi.

Rusia, yang menyangkal merencanakan serangan, belum berkomentar secara terbuka tentang isi tanggapan tertulis AS.

"Jelas di sini bahwa cara yang paling penting dan tunggal sebenarnya adalah mencapai kesepakatan tentang jaminan keamanan, (melalui) cara-cara politik-diplomatik, negosiasi, penggunaan prinsip keamanan yang tidak dapat dibagi-bagi..." kata Medvedev.

Dia mengatakan gagasan konflik antara Rusia dan AS atas Ukraina akan menjadi "skenario bencana" dan menyuarakan alarm bahwa "kepala panas" di Washington dan NATO bahkan membayangkan skenario seperti itu. "Saya berharap itu tidak pernah terjadi," katanya.

Advertising
Advertising

Komentar Medvedev ini senada dengan pola retorika yang lebih lembut dan defensif setelah berminggu-minggu pernyataan keras pejabat senior Moskow.

"Ini masalah lain bahwa ada banyak orang yang menghasilkan uang dari ini, berspekulasi. Beberapa orang melakukannya karena ketidaktahuan, yang lain karena mereka mengejar garis politik tertentu," katanya.

Medvedev, sekutu dekat pemimpin tertinggi Rusia Vladimir Putin dan menjabat sebagai presiden dari 2008-2012, menyentil seorang senator Amerika Serikat senior yang secara terbuka menyebut kemungkinan konfrontasi nuklir Rusia-AS. Dia tidak menyebutkan nama senatornya. Medvedev adalah wakil ketua Dewan Keamanan Rusia.

REUTERS

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

2 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

3 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

4 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

5 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

5 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

5 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya