Israel Longgarkan Aturan Suntik Dosis Keempat Vaksin Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Januari 2022 12:30 WIB

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI

TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Rabu, 26 Januari 2022, melonggarkan aturan imunisasi dosis keempat vaksin virus corona. Kelonggaran itu membolehkan warga Isreal usia 60 tahun ke bawah dengan kondisi medis tertentu, mendapatkan suntik dosis keempat vaksin Covid-19.

Selain alasan medis, warga Israel yang berhak mendapat suntik dosis keempat vaksin virus corona adalah mereka yang bekerja sebagai perawat lansia dan remaja usia 18 tahun ke atas, yang berisiko tinggi terpapar Covid-19.

Seorang perempuan lanjut usia menerima suntikan booster vaksinasinya terhadap penyakit virus corona (COVID-19) di fasilitas tempat tinggal yang dibantu, di Netanya, Israel 19 Januari 2021. [REUTERS/Ronen Zvulun/File Foto]

Advertising
Advertising

Dirjen di Kementerian Kesehatan Israel menyetujui kebijakan soal suntik vaksin dosis keempat setelah sebelumnya sebuah panel ahli di Kementerian itu, kurang merekomendasikan vaksin booster kedua untuk semua kalangan dewasa. Tidak ada alasan yang dipaparkan ke publik, terkait kurangnya dukungan tersebut.

Israel menggunakan vaksin virus corona merek Pfizer / BioNTech untuk dosis keempat. Israel saat ini menawarkan suntik vasin Covid-19 dosis keempat pada kalangan lansia 60 tahun ke atas.

Pada Januari ini, varian omicron telah menular di hampir semua wilayah di Israel. Suntik dosis keempat ditawarkan pada warga Israel jika mereka sudah empat bulan dari suntik dosis ketiga (jeda waktu) atau sudah sembuh dari Covid-19.

Kementerian Kesehatan Israel mencatat sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Israel menemukan bahwa lansia 60 tahun ke atas, yang menerima suntik dosis keempat vaksin virus corona, bisa tiga hingga lima kali lebih terlindungi dari penyakit kritis dan dua kali lebih terlindungi dari infeksi, dibanding mereka yang baru suntik tiga dosis vaksin Covid-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Hakim di Texas Tolak Perintah PNS Wajib Imunisasi Vaksin Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

48 menit lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

2 jam lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

2 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

14 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

15 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

16 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

16 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

17 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

17 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya