Omicron Jadi Kasus Covid-19 yang Mendominasi di Denmark

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Januari 2022 11:30 WIB

Pemandangan jalan Stroeget yang sepi di tengah pandemi penyakit virus corona (Covid-19) di Kopenhagen, Denmark 12 Januari 2021. [Emil Helms Ritzau Scanpix / via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Varian omicron telah mendominasi kasus Covid-19 di Denmark. Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke mengatakan omicron (BA.2) lebih menular ketimbang Covid-19 pada umumnya (BA.1), namun omicron tidak menimbulkan komplikasi lainnya pada pasien.

“Belum ada bukti bahwa varian BA.2 menyebabkan lebih banyak penyakit (komplikasi). Namun ini jelas lebih mudah menular,” kata Heunicke.

Seorang Sinterklas manyapa anak-anak dari dalam "gelembung Sinterklas" saat membuka musim Natal di Kebun Binatang Aalborg, di tengah wabah penyakit virus corona atau COVID-19 di Aalborg, Denmark 13 November 2020. Ritzau Scanpix/Henning Bagger via REUTERS

Advertising
Advertising

Ada 98 persen kasus Covid-19 varian BA.1 secara global. Namun di Denmark, pada pekan kedua Januari 2022, kasus positif Covid-19 varian omicron sudah mendominiasi, menggeser kasus BA.1.

Sebelumnya badan kesehatan Inggris menetapkan varian BA.2 sedang diselidiki. Sedangkan otoritas penyakit menular Denmark Statens Serum Institut (SSI) mengatakan pada Rabu, 26 Januari 2022 bahwa perhitungan awal memperlihatkan omicron (BA.2) bisa 1,5 kali lebih mudah menular ketimbang varian umumnya Covid-19 (BA.1).

Akan tetapi analisis awal oleh SSI juga menemukan BA.2 dan BA.1 sama-sama bisa membuat mereka yang tertular, dirawat di rumah sakit.

“Ada sejumlah indikasi bahwa ini lebih mudah menular (omicron), khususnya pada mereka yang belum suntik vaksin virus corona. Namun ini juga bisa menulari orang yang sudah imunisasi vaksin booster Covid-19,” kata Direktur SSI, Tyra Grove Krause.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pakar Covid-19 Israel: Gelombang Omicron Bisa Menandai Akhir Pandemi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya