Kematian Akibat Omicron Naik, Australia Kebut Suntikan Booster Vaksin Covid

Reporter

Tempo.co

Senin, 24 Januari 2022 13:46 WIB

Wisatawan menerima tes untuk penyakit coronavirus (COVID-19) di fasilitas pengujian pra-keberangkatan, ketika negara-negara bereaksi terhadap varian baru coronavirus Omicron, di luar terminal internasional di Bandara Sydney, Australia, 29 November 2021. [REUTERS/ Loren Elliot]

TEMPO.CO, Jakarta - Australia mencatat lonjakan kematian akibat COVID-19 pada Senin, 24 Januari 2022, di tengah wabah varian Omicron yang memuncak. Pihak berwenang memperingatkan jumlah kematian bisa meningkat ketika sekolah kembali dibuka setelah liburan akhir tahun pada pekan depan.

Negara dengan ekonomi terbesar ke-13 di dunia ini sedang mencoba mencapai keseimbangan untuk kembali membuka perbatasan dan menghadapi pandemi Covid-19. Jumlah kematian akibat Corona di Australia kini melonjak sejak pandemi dimulai dua tahun lalu.

Pihak berwenang mengatakan peluncuran booster vaksin akan mengurangi kematian. Jumlah rawat inap mulai stabil yang menandakan gejolak telah mencapai fase terburuk.

Pada Senin Australia melaporkan 58 kematian, kebanyakan korban berasal dari New South Wales, Victoria dan Queensland. Jumlah total kasus baru, mencapai 40.681, lebih rendah dari hari sebelumnya namun naik dibandingkan awal bulan ini.

"Penyebaran virus Covid mulai melambat, situasi kami stabil. Perkiraan melonjaknya kasus dengan pembukaan kembali sekolah bisa diantisipasi oleh tindakan yang diambil setiap individu," ujar Kepala Petugas Kesehatan NSW Kerry Chant pada konferensi pers.

Advertising
Advertising

Chant juga menghimbau masyarakat agar segera mendapatkan suntikan booster. "Mendapatkan booster itu akan membantu kami," katanya.

Sembilan dari 10 warga Australia berusia di atas 12 tahun telah mendapatkan dua dosis vaksin virus corona. Menurut para ahli kesehatan, suntikan dosis lengkap itu membuat tingkat kematian di Austrlia relatif lebih rendah. Namun angka kematian bisa ditekan lagi dengan pemberian dosis ketiga yang dipandang bisa menghadang varian Omicron.

Hampir seluruh wilayah di Australia menolak kembali menerapkan penguncian. Namun sebagian besar telah menerapkan kembali langkah-langkah jarak sosial dan kewajiban mengenakan masker untuk memperlambat penularan.

Masyarakat masih terbagi apakah akan membiarkan kembali anak-anak ke sekolah atau belajar dari rumah. Siswa di NSW dan Victoria harus memakai masker dan menerima tes antigen cepat secara teratur ketika kembali ke kelas tatap muka minggu depan. Namun Queensland menunda murid-murid kembali ke sekolah hingga 7 Februari untuk menghindari lonjakan penularan.

Baca: Kasus Omicron Tembus 1.600, Menkes: Diprediksi Lebih Tinggi dari Delta

REUTERS

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

16 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

18 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

21 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya