Imigran menaiki sampan karet saat mereka diselamatkan oleh penjaga pantai Libya di Laut Mediterania, lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Organisasi Internasional untuk Migrasi atau IOM melaporkan 176 pengungsi dan migran meninggal dalam 10 hari pertama bulan ini. REUTERS/Hani Amara
TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga pantai Italia menyelamatkan 305 migran yang berusaha mencapai Eropa dengan menumpangi kapal yang kelebihan muatan. Kapal tersebut mengalami masalah di lepas pantai pulau Mediterania Lampedusa.
Dalam pernyataan pada Jumat, 21 Januari 2022, dua unit penjaga mencapai kapal sekitar 20 mil dari pantai Italia. Mereka yang diselamatkan termasuk 17 wanita dan 6 anak di bawah umur.
Operasi penyelamatan berjalan sangat kompleks karena ukuran kapal yang kecil. Kapal tersebut dikhawatirkan bisa terbalik karena kelebihan penumpang.
Jumlah migran yang mencoba masuk ke Eropa melalui Italia terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Ratusan orang yang diselamatkan di Mediterania saat ini berada di atas tiga kapal amal menunggu pelabuhan yang aman.
Geo Barents, yang dioperasikan oleh badan amal Doctors without Borders (MSF), mengatakan di Twitter bahwa mereka membawa lebih dari 430 orang yang ikut dalam beberapa penyelamatan terpisah.
Advertising
Advertising
Pada November 2021 lalu, Italia juga telah menyelamatkan lebih dari 420 migran di tengah Laut Mediterania. Menurut Arab News, mereka berasal dari kapal-kapal yang mengalami masalah di tengah lautan.