Angka Pembunuhan di Meksiko Turun 3,6 Persen

Reporter

Tempo.co

Jumat, 21 Januari 2022 13:00 WIB

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com

TEMPO.CO, Jakarta - Angka pembunuhan di Meksiko mengalami sedikit penurunan pada 2021 atau turun sebanyak 3,6 persen dibanding tahun lalu. Namun data yang diperlihatkan Pemerintah Meksiko, angka pembunuhan pada perempuan mengalami kenaikan.

Penurunan kasus pembunuhan di Meksiko adalah kemenangan bagi Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, yang menjabat sebagai orang nomor satu di Meksiko sejak akhir 2018. Lopez Obrador telah berjanji akan menurunkan angka kekerasan di negaranya, yang sudah sangat meresahkan.

Pada 2021 lalu, angka pembunuhan di Meskiko mengalami penurunan menjadi 33.308 kasus. Jumlah itu terendah dalam kepemimpinan Presiden Lopez Obrador. Pada 2018, kasus pembunuhan di Meksiko tercatat 33.739 kasus.

Advertising
Advertising

Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko. Sumber: edition.cnn.com

Menurut Lopez Obrador, kekerasan di negaranya adalah dampak dari ketidak-setaraan (kesenjangan) dan korupsi yang sudah terjadi sejak dulu. Namun kritikus berpandangan, merangkul geng-geng kriminal, bukanlah sebuah dorongan untuk mengurangi konfrontasi dengan geng kriminal, sebaliknya itu hanya memperluas impunitas.

Pembunuhan pada perempuan adalah dampak dari kekerasan berbasis gender, yang pada 2021 mengalami kenaikan 2,7 persen dibanding tahun lalu atau menjadi 1.004 orang. Jumlah itu naik lebih dari dua kali lipat dibanding angka pada 2015, yang mencatat ada 427 kasus pembunuhan pada perempuan.

Presiden Lopez Obrador menghdapi kritikan terkait caranya menangani kekerasan terhadap perempuan dan sering merespon kritikan itu dengan memperlihatkan sejumlah foto gerakan feminis di Meksiko.

Angka pembunuhan di era kepemimpinan Presiden Lopez Obrador menyentuh angka tertinggi pada 2019 dengan 34.690 kasus. Jumlah kasus terus mengalami kenaikan sepanjang awal 2020 menyusul diberlakukannya pembatasan akibat Covid-19, kendali sejumlah proyeksi menilai perintah untuk tetap di rumah saja mungkin bisa menurunkan angka kriminal.

Sumber; Reuters

Baca juga: Jelang Pilkada di Meksiko, 34 Kandidat Dibunuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

4 jam lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

10 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya