Geng Jalanan Serbu Gereja di Liberia, 29 Jemaat Tewas Terinjak-Injak

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 20 Januari 2022 19:35 WIB

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah serangan ke gereja di ibukota Liberia, Monrovia, menewaskan 29 orang jemaat, Rabu malam, 19 Januari 2022. Teror itu terjadi dalam acara ibadah malam di New Kru Town, sebuah lingkungan di pinggiran ibukota, kata Wakil Menteri Informasi Liberia, Jalawah Tonpo.

"Para dokter mengatakan 29 orang meninggal dan beberapa berada dalam kondisi kritis," kata Tonpo kepada radio pemerintah, Kamis. "Ini adalah hari yang menyedihkan bagi negara ini."

Exodus Morias, seorang warga yang menghadiri acara tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa serangan dimulai setelah sekelompok pria bersenjata menyerbu jemaat untuk merampok.

"Kami melihat sekelompok pria dengan pedang pendek dan senjata lain datang ke arah kerumunan itu," kata Morias. "Saat berlari, beberapa orang jatuh dan yang lain menginjak mereka."

Kelompok geng jalanan Liberia yang dikenal sebagai Zogos biasanya merampok dengan parang dan senjata kecil lainnya.

Advertising
Advertising

Juru bicara polisi Moses Carter menolak berkomentar tentang apa yang menyebabkan insiden itu. Dia mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.

Presiden George Weah, yang diperkirakan akan mengunjungi lokasi itu pada Kamis sore, menyatakan masa berkabung nasional selama tiga hari dan mengatakan Palang Merah Liberia dan Badan Penanggulangan Bencana telah dipanggil untuk membantu para korban, kata kantornya.

REUTERS

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

8 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

15 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

16 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

20 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

21 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

27 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

29 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

34 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

34 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya