TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan aturan Covid-19 di Belanda akan dilonggarkan mulai Sabtu, 15 Januari 2022, kendati varian omicron telah memicu lonjakan angka positif Covid-19 di negara itu. Kabar rencana pelonggaran aturan Covid-19 ini, sejauh ini baru diwartakan oleh media-media di Belanda pada Kamis, 13 Januari 2022.

Stasiun televisi NOS dan RTL mewartakan dengan pelonggaran aturan ini, maka toko-toko yang tidak menjual sembako, salon kecantikan dan tempat olahraga, diperbolehkan buka kembali namun dengan jumlah konsumen yang masih dibatasi. Mahasiswa bisa kembali belajar di kampus.

Warga Belanda pada Sabtu, 25 September 2021, berunjuk rasa memprotes aturan baru yang harus serba memperlihatkan sertifikat sudah suntuk vaksin virus corona. Sumber: Reuters

Berdasarkan sumber dari Pemerintah Belanda, pelonggaran aturan ini, tidak berlaku untuk bar, restoran, bioskop dan tempat publik lainnya, yang masih harus tutup. Pemerintah Belanda akan memutuskan secara resmi terkait perubahan aturan pembatasan Covid-19 ini pada Jumat, 14 Januari 2022 waktu setempat.

Sejak pertengahan Desember 2022, tempat-tempat umum, kecuali toko yang menjual sembako, harus tutup. Sebab rumah sakit – rumah sakit di Belanda terseok-seok menghadapi gelombang pasien Covid-19 yang dipicu oleh varian Delta.

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit sekarang sudah berkurang, namun diprediksi akan mengalami kenaikan lagi dalam beberapa pekan ke depan lantaran adanya varian omicron. Varian Covid-19 omicron telah menjadi dominan di Belanda saat ini.

Otoritas di selatan dan timur Belanda pada pekan ini mengatakan mereka tidak akan mengintervensi jika toko-toko di sana mengabaikan perintah untuk tidak beroperasi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Volkswagen Cina Tutup Dua Pabrik di Tianjin karena Wabah Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.