Konon 200.000 Wanita Jadi Jugun Ianfu di Perang Dunia II, Sebaran di Indonesia?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 13 Januari 2022 23:23 WIB

Keluarga korban jugun ianfu berunjuk rasa menuntut kompensasi penuh dan permintaan maaf dari pemerintah Jepang di depan Kementerian Luar Negeri di Seoul, Korea Selatan, 28 Desember 2015. Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida mengatakan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe menyatakan permintaan maaf sedalam-dalamnya. AP Photo/Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Jakarta -Masa Perang Dunia II menyisakan berbagai polemik dan tragedi.

Kejahatan perang yang dilakukan oleh penguasa imperialis Jepang kepada wanita pada masa itu dikenal dengan Jugun Ianfu.

Pada hari ini 13 Januari di tahun 1992, Jepang meminta maaf karena memaksa ribuan wanita Korea.

Juru bicara pemerintah Jepang kala itu, Koichi Kato, mengatakan “Kami tidak dapat menyangkal bahwa mantan tentara Jepang memainkan peran” dalam penculikan dan menahan wanita yang dipaksa kemudian menjadi Jugun Ianfu atau “wanita penghibur”.

Laporan BBC memperkirakan sekitar 200.000 perempuan yang menjadi korban. Sebagian besar berasal dari Korea dan Cina. Tapi hal serupa juga Jepang lakoni di negara jajahannya, seperti Indonesia, Myanmar, dan Filipina.

Advertising
Advertising

Mengutip laman Asian Women’s Fund yang merupakan lembaga dengan tujuan berdirinya sebagai bentuk kepedulian, penyesalan dan permintaan maaf pemerintah Jepang, di Indonesia kamp yang menjadi tempat Jugun Ianfu, setidaknya ada di lima wilayah besar.

Di Sumatera, Belawan tepatnya, dilaporkan terdapat dua orang wanita Indonesia dan enam asal Cina. Pada Agustus 1942, di Batavia tempat yang disebut stasiun kenyamanan ini didirikan, sudah enam jumlahnya. Disini terdapat tujuh orang wanita Korea ditahan.

Di Semarang empat stasiun kenyamanan didirikan tahun 1944. Ada yang berada di dekat Stasiun Muntilan. Sedangkan di Surabaya ada tiga, di sebelah barat.

Di Pulau Sulawesi menurut laporan yang disusun militer Jepang pada 1945 atas perintah pengadilan militer Belanda menjelaskan terdapat total 21 stasiun kenyamanan, tiga diantaranya di kota Makassar dengan masing terdapat sejumlah 20, 30, dan 40 orang perempuan. Lalu sisanya, menampung kurang dari 10 wanita, semuanya asli Indonesia.

Pada tahun 1993, Pengadilan Global PBB untuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia Perempuan memperkirakan bahwa pada akhir Perang Dunia II, 90 persen dari Jugun Ianfu telah meninggal dunia.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : Punya Jaket Kulit? Ini Tips Merawatnya

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

3 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

7 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

9 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

13 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

15 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya