India Mulai Berikan Booster Vaksin COVID-19

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 Januari 2022 14:24 WIB

Seorang pria menginap saat antre untuk mendapatkan vaksin Covishield di pusat vaksinasi Siliguri, Bengal, India, 6 Oktober 2021. Banyaknya warga yang berminat untuk mendapatkan vaksin Covid-19, membuat mereka harus antre berjam-jam, bahkan rela sampai menginap dalam antrean. REUTERS/Rupak De Chowdhuri

TEMPO.CO, Jakarta -India pada Senin 10 Januari 2022 mulai memberikan dosis penguat (booster) vaksin COVID-19 bagi pekerja di lini depan dan lansia yang rentan. Penyebaran varian Omicron yang cepat telah memicu lonjakan kasus baru hingga delapan kali lipat sejak awal tahun.

India melaporkan 179.723 kasus baru pada Senin, sebagian besar berada di kota-kota terbesar –Delhi, Mumbai dan Kalkuta– di mana Omicron telah menggeser dominasi Delta.

Kerabat menurunkan tubuh seorang pria yang meninggal karena Virus Corona, ketika orang lain mempersiapkan korban lain untuk dimakamkan di kuburan di New Delhi, India, 8 Juni 2020. Dikonfirmasi korban tewas akibat Virus Corona di India telah mencapai 7.466 jiwa. REUTERS/Danish Siddiqui

Ada 146 kematian yang tercatat pada Senin, sehingga total angka kematian di negara itu mencapai 483.936 sejak pandemi melanda pada awal 2020.

Angka itu membuat India menjadi negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Brazil yang memiliki kematian akibat COVID-19 tertinggi di dunia.

Advertising
Advertising

Dalam beberapa hari terakhir, ratusan pekerja kesehatan dan layanan publik, termasuk polisi, telah terinfeksi virus corona. Beberapa media melaporkan ratusan staf parlemen positif terkena COVID-19 jelang sidang soal anggaran pada 1 Februari.

Menghadapi gelombang ketiga wabah tersebut, pemerintah mengirimkan pengingat booster kepada lebih dari 10 juta warga yang menerima dosis kedua vaksin Covaxin atau Covishield sembilan bulan lalu.

Tidak seperti banyak negara lain, India tidak menggunakan kombinasi vaksin yang berbeda.

Hanya petugas kesehatan, pekerja layanan publik dan penduduk berusia 60 tahun ke atas dengan gangguan kesehatan yang berhak menerima "dosis pencegahan"--menurut istilah pemerintah.

"Pemerintah berkomitmen untuk memberikan perlindungan tambahan kepada petugas medis dan lini depan sebagai prioritas," kata Menteri Kesehatan Mansukh Mandaviya di Twitter.

Meskipun kasus meningkat, lima negara bagian India, termasuk Uttar Pradesh yang terpadat penduduknya, akan menggelar pemilihan umum mulai 10 Februari.

Pihak berwenang telah melarang partai-partai politik melakukan rapat umum setidaknya hingga pertengahan bulan ini.

India sejauh ini telah memberikan 1,5 miliar dosis vaksin kepada penduduknya. Sekitar 67 persen dari 939 juta populasi negara itu telah menerima dosis lengkap.

Jumlah tes COVID-19 di India sekitar 1,5 juta per hari, masih di bawah kapasitas 2 juta lebih. Selama pandemi, India telah melaporkan 35,7 juta kasus COVID-19, tertinggi di dunia setelah AS.

Sejumlah pejabat pemerintah secara pribadi mengatakan mereka bekerja dengan asumsi yang ditetapkan pada Mei lalu bahwa kasus harian akan melewati rekor lebih dari 414.000.

Asumsi itu didasarkan pada pengalaman negara lain seperti AS, di mana jumlah kasus harian COVID-19 telah melampaui angka 1 juta kasus.

Baca juga: India Izinkan Uji Klinis Tahap III Vaksin Covid-19 Semprot Hidung untuk Booster

Sumber: ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

4 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

12 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

13 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya