TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan Covid-19 yang diberlakukan di sejumlah kota di Provinsi Henan, Cina, semakin banyak menyusul lonjakan kasus positif Covid-19. Pada Rabu, 5 Januari 2022, Provinsi Henan melaporkan ada 62 kasus infeksi virus corona yang ditularkan antar masyarakat lokal.

Jika dibanding secara global, jumlah itu masih kecil. Sejauh ini, belum ada laporan temuan varian omicron di Provinsi Henan.

Sejumlah kota di Provinsi itu telah memberlakukan pembatasan melakukan perjalanan dan aktivitas lainnya dalam mengatasi wabah Covid-19.

Cina berusaha keras segera menangani kluster-kluster Covid-19 atau mengambil langkah darurat mengingat penyelenggaraan Olimpiade musim dingin Beijing 2022 akan diselenggarakan pada 4 Februari 2022. Provinsi Hebei dan Ibu Kota Beijing telah menjadi beberapa tempat yang akan menyelenggarakan pertandingan dalam Olimpiade Beijing 2022.

Selain Olimpiade Beijing 2022, Cina juga akan menghadapi libur imlek pada bulan ini. Libur tahun baru Cina sering dimanfaatkan oleh masyarakat Cina untuk pulang kampung.

Kota Gushi di Provinsi Henan, warga diminta untuk tidak keluar dari kota tersebut, yang berpenduduk 1 juta jiwa. Padahal pada Rabu, 5 Januari 2022, hanya ada 1 kasus Covid-19 bergejala dan satu kasus Covid-19 tanpa gejala. Kebijakan ini membuat turis kecewa.

Sementara itu di Kota Xuchang, Provinsi Henan, warga diminta untuk tes virus corona pada Kamis dan Jumat, 7 Januari 2022. Kota Xuchang, yang berpenduduk 4 juta jiwa, juga membatasi lalu-lintas pergerakan masyarakat.

Sedangkan Kota Yuzhou, yang masih di bawah otoritas Kota Xuchang, berstatus lockdown. Total ada 1 juta jiwa orang tinggal di Yuzhou.

Sumber: Reuters

Baca juga: Boikot Olimpiade Musim Dingin, Jepang Belum Buat Keputusan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.