Natal Pertama Tanpa Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II Merasa Kehilangan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 26 Desember 2021 07:00 WIB

Ratu Elizabeth merekam siaran Natal tahunannya di White Drawing Room di Kastil Windsor, Inggris, 23 Desember 2021. Victoria Jones/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II pada Sabtu, 25 Desember 2021, mengutarakan perasaannya kehilangan belahan jiwanya, Pangeran Philip, dalam pesan Natal untuk warga Inggris.

Menurutnya, Natal adalah waktu berbahagia bagi banyak orang, namun bisa juga menjadi waktu yang sulit bagi mereka yang ditinggal meninggal lebih dulu oleh orang-orang, yang dicintainya. Setelah ditinggal wafat oleh suaminya, Ratu Elizabeth kini sangat merindukan melihat binar mata Pangeran Philip.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, memperhatikan pesawat tempur yang melintas di upacara penyambutan Ratu Inggris. Berlin, Jerman, 23 Juni 2015. John Stillwell/Getty Images

Advertising
Advertising

Pangeran Philip meninggal pada April 2021 pada usia ke-99 tahun. Usia pernikahan kedua sejoli itu sudah 73 tahun, sebelum akhirnya Pangeran Philip wafat.

“Sikapnya (Pangeran Philip) yang suka melayani, suka penasaran pada ilmu pengetahuan dan menjadikan suasana apapun tetap gembira. Binar-binar matanya pada akhir hidupnya masih sama terangnya seperti kami bersitatap untuk pertama kali saat berjumpa,” kata Ratu Elizabeth II, di mana pidato Natalnya dibuat lewat rekaman (bukan siaran langsung).

Ratu Elizabeth menekankan, Pangeran Philip (di alam sana) pasti ingin istrinya dan anak-anaknya menikmati perayaan Natal dan dia pun memastikan akan bergembira dengan keluarga besarnya meski tanpa kehadiran Pangeran Philip.

Ratu Elizabeth II menyampaikan pesan Natal dalam posisi duduk di samping sebuah meja, yang memajang sebuah foto dia dan Pangeran Philip, yang saling berangkulan dan saling tersenyum. Foto itu diambil pada 2007 silam ketika keduanya merayakan ulang tahun pernikahan berlian.

Ratu Elizabeth II untuk kedua kalinya secara berturut-turut merayakan Natal di Kastil Windsor, wilayah barat London. Ini terpaksa dilakukan karena wabah Covid-19. Sumber di Kerajaan Inggris mengatakan kondisi ini juga sebagai langkah pencegahan lantaran varian omicron menyebar dengan cepat.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pidato Natal Ratu Elizabeth II Pakai Bros Khusus dan Foto Berdua Pangeran Philip

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

7 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya