Petugas bersiap memindahkan jenazah korban virus Corona di Masjid Ghamkol Sharif yang dijadikan kamar mayat sementara bagi jenazah korban virus Corona, di Birmingham, Inggris, 21 April 2020. Peta penyebaran COVID-19 mencatat hingga Rabu (22/4) sore, jumlah kematian akibat virus Corona di Inggris mencapai 17.337 jiwa. REUTERS/Carl Recine
TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan yang bertugas memberi masukan ke Pemerintah Inggris atau Scientific Advisory Group for Emergencies mengungkap kemungkinan ada ratusan ribu orang yang tertular varian omicron di Inggris setiap hari. Pasien Covid-19 yang di rawat inap di rumah sakit kemungkinan pula bertambah.
"Saat ini jumlah pasien Covid-19 varian omicron sekitar satu persepuluh dari jumlah yang sebenarnya karena adanya laporan data yang tertinggal di rumah sakit," kata Scientific Advisory Group for Emergencies usai melakukan rapat pada 16 Desember 2021.
Orang-orang yang memakai masker wajah berjalan di tepi Sungai Thames ditengah wabah virus corona, London, Inggris, 10 Mei 2020. [REUTERS / Henry Nicholls]
Data yang dipublikasi pada Sabtu, 18 Desember 2021 mengungkap kasus pasien Covid-19 varian omicron di Inggris ada 24.968 kasus. Jumlah itu naik 10 ribu kasus dalam tempo 24 jam dibanding beberapa jam sebelumnya.
"Tanpa ada kebijakan untuk memperlambat penyebaran Covid-19, puncaknya rumah sakit di Inggris bisa menerima sampai 3 ribu pasien Covid-19 per hari," demikian salah satu poin hasil rapat Scientific Advisory Group for Emergencies
Varian omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada November 2021. Saat ini, omicron diyakini sudah ditemukan di lebih dari 50 negara di dunia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.