Google Ancam Potong Gaji hingga Pecat Karyawan yang Tolak Vaksinasi Corona

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Desember 2021 14:39 WIB

Logo Google di kantor perusahaan ini di Beijing. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Google Alphabet Inc. memutuskan akan mengambil langkah tegas untuk karyawan yang tak mau disuntik vaksin Corona. Google mengancam akan memotong gaji bahkan tak segan memecat karyawannya jika tak mau mengikuti aturan vaksinasi Covid-19.

Ancaman itu tertera dalam dokumen internal yang bocor. Dalam memo yang diedarkan oleh pimpinan Google, karyawan diberi waktu hingga 3 Desember untuk menyatakan status vaksinasi Covid-19. Karyawan harus bisa membuktikan telah divaksinasi Corona dengan mengunggah dokumentasi. Mereka yang tak bisa divaksin, harus mengajukan alasan medis maupun agama.

Mereka yang tak bisa menunjukkan bukti vaksin Corona setelah 3 Desember, mulai dihubungi oleh manajemen. Karyawan yang tidak mematuhi aturan vaksinasi pada 18 Januari akan dikenakan sanksi berupa cuti administrasi berbayar selama 30 hari, menurut laporan CNBC. Setelah itu diikuti oleh cuti pribadi yang tidak dibayar hingga enam bulan dan pemutusan hubungan kerja.

Ketika dihubungi oleh Reuters, Google tidak langsung mengomentari laporan CNBC. Namun Google mengatakan tetap berpegang pada aturan vaksinasi. "Kami berkomitmen melakukan segala kemungkinan untuk membantu karyawan kami agar dapat divaksinasi," kata Google.

Awal bulan ini, Google menunda rencana membuka kembali kantornya di tengah kekhawatiran merebaknya varian Omicron Covid-19. Sebelumnya staf Google diharapkan kembali bekerja di kantor sekitar tiga hari seminggu mulai 10 Januari.

Baca: Google Hibahkan Rp 28,7 Miliar untuk Dukung Pencari Kerja dengan Beasiswa IT

Advertising
Advertising

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

11 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

1 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

2 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

2 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya