Kami Dicengkeram Ketakutan

Reporter

Editor

Selasa, 6 Januari 2009 03:39 WIB

TEMPO Interaktif, Ashdod:Israel belum memberikan isyarat akan menghentikan agresi militernya ke Jalur Gaza yang sejauh ini telah menewaskan 555 orang dan melukai 2,700 orang lainnya. Namun seiring serangan membabibuta ke Gaza lewat darat yang telah memasuk hari ketiga, banyak di antara penduduk zionis yang akhir-akhir ini tekun beribadat.

Aktifitas ibadat itu bukan tanpa alasan. Aksi itu dilakukan sebagian besar penduduk Israel, terkait ancaman sayap militer Hamas, Izzedin Al-Qassam yang akan melancarkan serangan kejutan dan berjanji akan membawa ketakutan.

Terkait sembahyang, hingga kini pemerintah Israel telah memanggil 10,000 pasukan cadangan untuk terjun ke medan peperangan. Akibatnya tidak ada orang di Israel yang tidak takut terhadap kelangsungnan nyawa anak, saudara atau temannya. Ketakutan diperkuat setelah tewasnya seorang tentara Minggu (4/1) akibat roket yang dilancarkan Hamas, di mana 40 orang lainnya terluka.

Akibatnya sebelum berlaga di medan peperangan, banyak tentara Israel yang khusyuk berdoa. “Adik saya dipanggil kemarin Senin (5/1). Dia berusia 31 tahun dan telah mempunyai dua orang anak. Saya tidak bisa memikirkannya, karena saya bisa gila karena khawatir,” sebut Linda, 34, pramusaji di sebuah kafe di Tel Aviv, Selasa (6/1).

Pemandangan tak berbeda juga terjadi di Jerusalem. Menurut Rabbi Menachin Mendel, 39, dia menyaksikkan jumlah pendoa yang meminta doa kian hari kian bertambah sejak digelarnya agresi militer Israel pada 27 Desember lalu.

“Lebih dari 50 orang meminta berdoa dengan saya. Itulah perang. Beberapa hari lalu hanya beberapa gelintir orang saja yang datang berdoa setiap jamnya,” kata Rabbi Menachin.

Pengakuan yang sama juga dilontarkan Sara, 67, warga Sderot yang wilayahnya kerap menjadi sasaran empuk roket-roket Kassam yang dilancarkan Hamas. “Situasinya berubah menjadi mengerikan. Tidak seorangpun yang menginginkan kematian orang-orang tak berdosa. Namun tidak seorangpun di sini yang mampu membayangkan hidup di bawah teror. Ketakutan telah mencengkeram kami,” jelasnya.

BILD | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya