Gara-gara Cat Pesawat A350, Airbus dan Qatar Airways Berselisih

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 10 Desember 2021 18:14 WIB

Staf Qatar Airways memegang bendera nasional di sebelah Airbus A350-1000 di Doha, Qatar, 27 Januari 2018. REUTERS/Naseem Zeitoon

TEMPO.CO, Jakarta - Perselisihan antara Airbus dan Qatar Airways atas cacat pada cat pelapis jet A350 berlanjut. Perusahaan pesawat Eropa ini menuduh maskapai di Teluk tersebut salah mengartikan kerusakan itu sebagai masalah keamanan dan bersiap menyelesaikannya secara hukum yaitu lewat badan arbitrase.

Airbus berselisih dengan salah satu pembeli terbesar itu selama berbulan-bulan karena kerusakan cat dan lapisan pelindung petir, yang menurut Qatar Airways menyebabkan larangan terbang 20 jet oleh regulator penerbangan domestik.

Airbus mengatakan A350 telah dinyatakan aman untuk terbang oleh regulator Eropa meskipun ada beberapa "degradasi permukaan."

"Tindakan pelanggan yang salah mengartikan topik khusus ini sebagai masalah kelaikan udara merupakan ancaman terhadap protokol internasional tentang masalah keselamatan," demikian pernyataan Airbus seperti dikutip Reuters, Jumat, 10 Desember 2021.

Juru bicara Qatar Airways mengatakan tidak akan mengomentari pernyataan Airbus sebelum meninjaunya.

Advertising
Advertising

Sumber industri mengatakan tidak ada indikasi Qatar Airways siap untuk mundur dalam perselisihan, yang membuat mereka mencoret nama Airbus dari rencana peremajaan 35 pesawat.

Sebuah dokumen yang dilihat Reuters mengungkapkan setidaknya lima maskapai lain telah mengeluhkan cat atau cacat permukaan lain sejak akhir 2016. Delta Air Lines termasuk dalam daftar maskapai yang mengeluhkan masalah ini. Namun sejauh ini, hanya Qatar yang mengandangkan jetnya.

Foto-foto eksklusif yang diterbitkan oleh Reuters menunjukkan proteksi petir yang terbuka dan terkorosi di bawah cat yang retak.

Gambar tidak bertanggal menunjukkan apa yang tampak seperti cat terkelupas, retak, dan terekspos lapisan tembaga (ECF) pada badan pesawat Airbus A350 Qatar Airways yang dilarang terbang oleh regulator Qatar. Gambar diperoleh Reuters.

"Kami telah bekerja secara aktif dengan Qatar Airways untuk meminimalkan dampak degradasi permukaan dalam layanan ini pada pesawat mereka," Philippe Mhun, Wakil Presiden Eksekutif Program & Layanan Airbus, mengatakan kepada wartawan.

Mhun mengatakan Airbus telah menawarkan solusi kepada Qatar Airways mulai dari perbaikan, hingga perbaikan bahan anti-petir atau pengecatan ulang seluruh pesawat, tetapi Qatar Airways menolak tawaran tersebut.

Sumber industri mengatakan Qatar Airways enggan menerapkan perbaikan jangka pendek tanpa perincian penuh dari akar masalahnya.

Chief Executive Qatar Airways Akbar Al Baker mengatakan di London pekan lalu, "kami tidak tahu apakah ini masalah kelaikan udara. Kami juga tidak tahu bahwa ini bukan masalah kelaikan udara."

Selanjutnya Penyelesaian lewat badan arbitrase

<!--more-->

Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) mengatakan "tidak ada potensi masalah kelaikan udara yang telah diidentifikasi hingga saat ini" dan mengesampingkan hubungan dengan cacat manufaktur terpisah yang mendorongnya untuk mengeluarkan rancangan arahan keselamatan untuk 13 A350.

Airbus mengatakan memahami penyebabnya, meskipun seorang sumber mengatakan diagnosis formal mungkin memerlukan tes lebih lanjut pada penuaan permukaan.

Langkah hukum yang diambil oleh Airbus berada di bawah klausul kontrak yang memungkinkan arbitrase, kata Mhun.

Biasanya arbitrase dilakukan jauh dari pandangan publik, tetapi Airbus mengatakan pihaknya bertindak untuk "mempertahankan posisi dan reputasinya" sambil menyerukan "dialog yang konstruktif".

Qatar Airways mengatakan nama mereka dipertaruhkan karena larangan terbang 20 jet A350-nya, kurang dari setahun sebelum negara Teluk itu menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA.

PesawatAirbus A350-900 merupakan jet berbadan lebar dengan jumlah penumpang 300-350. Pesawat ini bisa menempuh 15 ribu km non-stop.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

7 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

7 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

9 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

9 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

11 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

11 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya