Perdana Menteri Inggris Desak Gencatan Senjata di Palestina
Reporter
Editor
Minggu, 4 Januari 2009 22:27 WIB
TEMPO Interaktif, London :Perdana Menteri Inggris Gordon Brown mengatakan agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, menciptakan momen yang sangat berbahaya. Ia menyerukan upaya internasional yang lebih keras untuk mencapai gencatan senjata.
"Saya pikir semua orang di dunia menyesalkan kejadian itu," ujar Brown dalam wawancara dengan televisi BBC, Minggu (4/1). Menurutnya, semua pihak harus bekerja keras agar gencatan senjata bisa segera terjadi.
Brown berpendapat, seperti halnya dunia Barat, negara-negara Arab mengkhawatirkan penyerangan tersebut. Sementara Israel terus mengerahkan pasukan dan kendaraan lapis bajanya ke Jalur Gaza, Brown menilai jaminan adanya gencatan senjata perlu diberikan kepada Israel maupun Hamas.
"Saya paham orang Palestina perlu bantuan kemanusiaan, tapi Israel juga butuh jaminan tak akan ada lagi serangan roket ke wilayah mereka," kata dia.
Ia berkukuh prioritas pertama ialah gencatan senjata, yang berarti berhentinya serangan roket ke Israel. "Kita juga harus mengatasi masalah penyelundupan senjata ke Gaza. Barulah perbatasan bisa dibuka (untuk bantuan kemanusiaan)," tutur Brown. Brown menambahkan, kerja sama internasional sangat penting demi terciptanya gencatan senjata.
Ia menyatakan, negara-negara Arab harus bersatu untuk menghentikan pasokan senjata ke Gaza. "Kuncinya ada di pemerintah Mesir, mereka harus membantu menutup terowongan-terowongan rahasia yang sering digunakan sebagai jalur penyelundupan," kata Brown.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
5 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
8 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.