Afrika Selatan Siap-siap Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Desember 2021 15:30 WIB

Petugas memberikan cairan hand sanitizer pada warga yang mengantre untuk membeli bahan makanan di supermarket, menjelang diberlakukannya lockdown selama 21 hari, sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona di Johannesburg, Afrika Selatan, 24 Maret 2020. Afrika Selatan akan melakukan lockdown dimulai dari Kamis 26 Maret 2020. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. REUTERS/Rogan Ward

TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan mempersiapkan rumah sakit-rumah sakit di sana agar bisa menerima lebih banyak pasien menyusul adanya varian baru Covid-19, omicron. Varian omicron telah mendorong Afrika Selatan pada gelombang keempat Covid-19.

Angka harian positif Covid-19 di Afrika Selatan pada akhir pekan lalu melonjak. Pada Jumat, 3 Desember 2021, ada lebih dari 16 ribu kasus infeksi virus corona atau naik signifikan dibanding Senin, 29 November 2021, yang tercatat 2.300 kasus.

Anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berjaga di sepanjang jalan raya saat diberlakukannya hari pertama Lockdown selama 21 hari guna mencegah penyebaran Virus Corona di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Maret 2020. REUTERS/Siphiwe Sibeko

Advertising
Advertising

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan varian omicron telah mendominasi kasus-kasus baru Covid-19 di negaranya. Warga Afrika Selatan di desak agar mau suntik vaksin virus corona.

“Afrika Selatan saat ini sudah punya cukup suplai vaksin virus corona. Imunisasi vaksin Covid-19 penting bagi pemulihan ekonomi kita karena semakin banyak orang yang disuntik vaksin virus corona, semakin banyak area yang bakal aktif secara ekonomi,” kata Ramaphosa.

Ilmuwan di Afrika Selatan dan negara-negara lain di dunia sedang berusaha mencari tahu apakah omicron lebih menular dibanding varian lain Covid-19. Masih dicari tahu pula apakah omicron bisa memperburuk kondisi pasien Covid-19 dan apakah varian ini kebal dari vaksin virus corona. Akan tetapi, sejumlah laporan dan ahli di Afrika Selatan memastikan banyak pasien Covid-19 omicron hanya mengalami gejala ringan.

Presiden Ramaphosa mengatakan pihaknya akan segera mengadakan rapat dengan satgas penanganan Covid-19 di Afrika Selatan untuk bersama-sama mengevaluasi pandemi Covid-19 di Afrika Selatan dan memutuskan apakah perlu diambil kebijakan lebih lanjut demi menjaga masyarakat agar tetap aman.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ahli Sebut Varian Omicron Virus Paling Bermutasi yang Pernah Ada

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

3 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

7 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya