Unjuk Rasa di Depan Kantor Komite Olimpiade Menolak Beijing 2022

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 November 2021 15:30 WIB

Chemi Lhamo dan Golog Jigme Gyatso bergabung dengan pengunjuk rasa di luar markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai bagian dari kampanye No Olimpiade Beijing 2022, di Lausanne, Swiss, 26 November 2021. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok aktivis asal Tibet pada Jumat, 26 November 2021, melakukan parodi sebuah pemakaman palsu di depan kantor pusat International Olympic Committee, Swiss. Tindakan itu sebagai bentuk protes untuk menolak diselenggarakannya Olimpiade musim dingin Biejing 2022 di Cina

Dalam aksi protes tersebut, para aktivis membawa sebuah batu nisan, yang diberi logo cincin Olimpiade dan tulisan 1894 – 2021. Tahun 1894 adalah momen didirikannya International Olympic Committee.

Chemi Lhamo dan Golog Jigme Gyatso bergabung dengan pengunjuk rasa di luar markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai bagian dari kampanye No Olimpiade Beijing 2022, di Lausanne, Swiss, 26 November 2021. REUTERS/Denis Balibouse

Advertising
Advertising

Para demonstran juga mengibarkan bendera Tibet dan sebuah spanduk bertuliskan ‘boikot Beijing 2022’. Chemi Lhamo, aktivits berdarah Tibet-Kanada mengatakan International Olympic Committee sudah mati bagi mereka karena (melakukan kesalahan) berulang kali.

Lhamo pernah ditahan pada Oktober 2021 karena dianggap mengganggu seremoni penyalaan obor Olimpiade musim dingin Beijing 2022 di Yunani

“Warga Tibet telah meminta Anda (International Olympic Committee) untuk memperbaiki sikap dan Anda tidak berubah. Jadi, mulai hari ini dan seterusnya kami tidak sudi berhubungan dengan Anda dan kami menyerukan dunia internasional agar memboikot (Beijing 2022),” kata Lhamo.

International Olympic Committee sudah lama dikritik oleh kelompok-kelompok HAM karena membiarkan Cina menjadi tuan rumah pertandingan-pertandingan olahraga. Cina bahkan menjadi negara tuan rumah pertama untuk Olimpiade musim panas dan Olimpiade musim dingin.

Cina dikritik atas perlakuannya pada masyarakat Tibet, etnis Uighur dan masyarakat Hong Kong. International Olympic Committee mengatakan yang dilakukan pihaknya adalah mewujudkan tegaknya sebuah kebaikan dan International Olympic Committee tidak bisa memberikan pengaruh pada kedaulatan negara.

Sebelumnya pada awal November ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutarakan negaranya telah mempertimbangkan sebuah upaya diplomatik untuk memboikot Olimpiade musim dingin Beijing 2022.

Otoritas Cina dituduh memfasilitasi terjadinya kerja paksa pada sekitar satu juta orang etnis Uighur dan kelompok minoritas lainnya di kamp-kamp sejak 2016. Cina membantah tuduhan tersebut.

Baca juga: AS Akan Boikot Pembukaan Olimpiade Beijing 2022, Protes Terkait Muslim Uyghur

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya